Lihat ke Halaman Asli

Sery

Mencacat

Kerajinan Tangan Ibu-Ibu Papua Pegunungan Kekayaan Budaya yang Patut Didukung

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerajinan Tangan/dokpri

Kerajinan Tangan Ibu-Ibu Papua Pegunungan: Kekayaan Budaya yang Patut Didukung

Kerajinan tangan ibu-ibu Papua Pegunungan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya yang sangat berharga. Untuk masyarakat yang tertarik dengan keindahan dan keunikan hasil kerajinan ini, dapat datang langsung ke pertigaan Pasar Baru, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai hasil kerajinan tangan yang dibuat dengan penuh cinta dan keterampilan oleh ibu-ibu setempat.

Produk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari sepatu, rok, baju, hingga pakaian lainnya, semuanya menggunakan bahan alami seperti wol dan noken asli Papua. Produk-produk ini tidak hanya bisa dibeli, tetapi juga bisa disewa untuk berbagai acara. Stok yang tersedia cukup banyak, sehingga bisa memenuhi kebutuhan berbagai kalangan.

Kerajinan Tangan ibu-ibu Papua pegunungan/dokpri

Ajakan untuk Dukungan Pemerintah

Kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk mendukung upaya pelestarian budaya melalui kerajinan tangan ini. Dukungan tersebut bisa berupa:

1. Bimbingan dan Pelatihan: Memberikan pelatihan kepada ibu-ibu pengrajin agar mereka dapat terus meningkatkan keterampilan dan kualitas produk yang dihasilkan.

2. Pemasaran dan Promosi: Membantu dalam memasarkan produk kerajinan tangan ini ke pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

3. Fasilitas dan Sarana: Menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan untuk memproduksi dan memasarkan hasil kerajinan tangan ini.

4. Pendanaan dan Hibah: Memberikan bantuan pendanaan dan hibah untuk pengembangan usaha kerajinan tangan ini agar lebih berkembang dan berdaya saing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline