Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Semua kegiatan yang bernilai kebaikan pada bulan tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Termasuk kegiatan PPDB tahun 2023 ini saya niatkan sebagai suatu ibadah selain melaksanakan kewajiban.
Pada tahun ini, aku mendapatkan sebuah kepercayaan untuk menjadi panitia penerimaan peserta didik baru. PPDB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pelaksanaan pada tahun ini bersamaan dengan kota Salatiga. Bertepatan juga pada bulan Ramadhan. Sehingga membutuhkan tenaga dan juga pikiran yang lebih.
Hari pertama berpuasa, seharusnya aku bisa menikmati waktuku bersama keluarga. Akan tetapi aku tetap masuk sekolah seperti biasanya. Karena aku mempunyai amanah yang harus diselesaikan dalam batas waktu tertentu. Mulai dari membantu pendaftaran calon peserta didik sampai dengan menyiapkan pengumuman untuk calon peserta didik yang diterima dalam seleksi secara online. Kebetulan aku mendapatkan kepercayaan dibagian pembantu operator pendaftaran.
Selama pendaftaran calon peserta didik, banyak sekali dari calon peserta didik yang minta tolong ke aku untuk pendaftarannya. Bahkan banyak juga orang tua yang mengirimkan file ke aku untuk dibantu didaftarkan ke webnya. Karena kebanyakan dari orang tua atau siswa masih sedikit sekali pengetahuannya dalam bidang mengoperasikan teknologi.
Ada juga orang tua yang mengirimkan file ke aku, tetapi file yang dikirim belum sesuai dengan persyaratan pendaftaran. Ketika orang tua atau siswanya aku hubungi tidak ada balasan sama sekali. Akan tetapi, ketika waktu pendaftaran sudah mendekati selesai, orang tua baru menghubungi aku,dan bertanya tentang pendaftaran anaknya.
"Assalamualaikum Pak," aku mengakangkat telepon dari orang tua. "Waalaikumsalam Bu," balasku. "Anak saya sudah diterima di SMP Negeri 1 Getasan belum ya Pak?" tanya orang tua kepadaku. "Maaf Bu berkasnya kemarin masih kurang banyak Bu, aku sudah menghubungi Ibu dan juga putranya, tetapi tidak ada balasan juga Bu," ucapku kepadanya.
"Maaf Pak, aku tidak tahu Pak, kalau Bapak sudah berulang kali menghubungi," balasnya. "Jadi untuk pendaftaran kemarin belum bisa terselesaikan," kataku kepadanya. "Terus aku harus bagaimana Pak," orang tua semakin bingung karena ada persyaratan yang masih kurang. "Silahkan besuk pagi Ibu ke sekolah lagi ya, untuk bertemu denganku, jangan lupa Ibu membawa persyaratan yang masih kurang juga," jelasku kepadanya.
"Maaf Ibu, aku kemarin sudah menjelaskan ke Ibu terkait dengan pendaftaran, kalau sekolah hanya sebatas membantu pendaftaran calon peserta didik saja," jelasku kepadanya. "Saat Ibu di sekolah kemarin, aku juga sudah menyampaikan, silahkan Ibu sering mengaktifkan nomor yang bisa dihubungi, agar sewaktu-waktu sekolah menghubungi Ibu karena ada kekurangan, Ibu bisa segera melengkapi," tambahku kepadanya.
"Ya Pak, besuk pagi aku segera ke sekolah untuk melengkapi persyaratan yang masih kurang, terima kasih Pak, assalamualaikum Pak," dia mengkahiri pembicaraannya. "Waalaikumsalam Bu," jawabku.
Banyak sekali pengalaman yang aku dapati ketika menjadi panitia PPDB. Mulai dari kurangnya kepdulian oran tua kepada nasib anaknya. Bahkan ada orang tua yang tidak mau tahu tentang pendaftaran anaknya. Kebanyakan yang orang tua tahu setelah aku membantu dalam pendaftaran secara online, anaknya sudah langsung diterima di SMP Negeri 1 Getasan.
Aku juga menyampaikan kepada orang tua. Zaman teknologi seperti sekarang ini, harusnya orang tua harus sedikit demi sedikit belajar untuk memahami mengoperasikan teknologi. Bisa belajar dari youtube atau bertanya kepada orang yang lebih faham. Karena zaman sekarang hampir semua aktifitas tidak terlepas dari teknologi.