Dia telah kembali kepada singgasana
Haribaan yang menjadi petiduran malam
Tanpa berpamitpun jua dia akan datang
Menandangi besok ketika lautan rebah
Seharian tiada menjeda diri menelanjangi
Tanah, rumput, angin, air bahkan rindumu
Yang kandas di tepi karang yang terjal
menjadi ladang cinta bagi semesta yang riuh
senja itu saatnya usai menanak sisa embun