Lihat ke Halaman Asli

Lupa Jalan Pulang

Diperbarui: 25 Juni 2016   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: buenas noches con luna


Kemana lagi kaki ini berayun mencari  rindang pohon serandang

hanya kabut  selayang pandang,  dan malam pun sepi setanggang

desiran angin  sepoi sepah melarungkan angan  di pucuk  embacang

aku berdiam melikat sunyi dengan sekuntum madah mata seranjang

ketika relungku  masih menceruk  tentang  lupa jalan pulang

terhampar aku di punah  pagi dengan setangkup limbang

ku kais embun pagi yang masih menggeliat di dedaun  pinus

menyayung lembaran pagi  hingga senja  dengan sebilah dayung

hari terus berganti  menibakan musim  mencaruk rembulan

mungkin di sana ada seutas cahaya menggelontor  hati yang purna

selarik cinta yang kumandang ketika pergi tertelan purba

sebatas kaki  terus menapak mencari sembilu penyepuh  sempurnah

Rindang pohonku tapi ku lupa jalan pulang

rundung  geretak ranting patah di ujung malang

pupus  merabung  gerincing  sekarat

menandu punggung  menggerit berat

@rskp, 25062016,,,     jkt

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline