Lihat ke Halaman Asli

Sederet Ombak Selat Lembeh

Diperbarui: 27 Mei 2016   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/

Ketika berziarah ke pulau rahim imajiku

yang terpeta dari lintang utara kota Bitung

di sana ada handaitolan dan sanak berpinak

dari leluhur yang terkubur sejak dahulu kala

jejak – jejak kakiku masih terukir indah

pada sederet ombak Selat Lembeh

entah dari sekian tahun tak pernah menapak

oleh dadaku. Dilubuk hatiku kau riak - riak rindu

Berderet kapal bersauh serupa teratai merimpang akarnya

berjejer sampan nelayan menggarami lautan dengan keringat malam

kecipak  beriak  ombak menyiratkan madah  sang bidadari telanjang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline