Lihat ke Halaman Asli

Syair

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*LIDAH PETAKA MENJULUR*
______________________
>tuhan: mereka membakar nafas
menggonggong kepenatan
melolong serupa serigala buas
sepanjang hari menggurinda cincin api

gunjingan menggergaji serapah
menohok logika lupai diri sendiri
fitnah dan hina serupa nyanyian
segala carapun adalah santapan

tuan: yang menabur akan menuai
biji sesawi terasah butiran emas
tapi tuan:
lidah petaka menjulur

kaki-kaki dian menggulita
berkabut percikan liur, meliuk
hanya untuk sebuah tahta
manusia memamah manusia

tuhan: jangan pedulikan mereka
yang telah buta tuli kuasa?
peduli kepada yang tertindas
yang sehari mentanak keringat>
___________________________

salam,,,,,,,

26052014,,,,jakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline