Lihat ke Halaman Asli

Birokrasi Kematian

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BIROKRASI KEMATIAN

Begitu lama perjalanan di atas ranjang, tiap desah tiap resah yang tak lagi terhitung.
Mana lebih lama perjalanan di dalam keranda?
Mana lebih lama lagi perjalanan di alam gelap yang penuh dengan birokrasi kematian?

"Asal?"
"Bumi."
"Bujangan atau..."
"Menikah!
"Surat Nikah?"
"Memangnya masih diperlukan disini?"
"Resmi atau siri?"
"What! Apa bedanya?"
"Penuh cinta atau luka?"
Aku diam tak bisa menjawab.

Lalu si Penanya pergi dari ku, menghampiri ranjang.
Bertubi-tubi ia melontarkan pertanyaan. Tapi aku tak tahu apa yang ditanyakan? Ku lihat mereka berdebat hebat.

Duh, betapa panjangnya birokrasi kematian. Kenapa tidak ia tanyakan saja pada keranda, bukankah aku telah menyerah kalah?

~ S.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline