Lihat ke Halaman Asli

Mencari Jejak Air Susumu

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang aku tahu

tangis akhirku lelap di antara bukit hangat itu

seperti tak berkesudahan

tiap tetes madu berwarna putih itu

menyambung umur hingga kegurat angka

pada ayah kubertanya

mengapa pundipundi air susuku

berganti kaleng bergambar sapi betina

lalu ayah menjawab

sapi betina itu ibuku kini

ratapan tak akan mengembalikanmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline