Beruntung, Kata Cepmek Mengubah Hidup Alif

Perkembangan media saat ini membawa kemudahan bagi setiap orang dalam menaikkan nama dan popularitasnya. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi TikTok yang sedang tren saat ini. Alif 'cepmek' merupakan salah satu tiktokers yang namanya sempat trending akhir-akhir ini. Gaya bicaranya yang menirukan Dilan membuatnya menjadi kontroversi, sehingga ia sempat mendapatkan hujatan dari netizen. Tetapi hujatan-hujatan tersebut yang membuatnya viral dan membawa berkah bagi hidupnya. Hujatan-hujatan yang dilontarkan netizen tidak membuatnya berhenti dalam membuat konten, melainkan ia tetap terus mencari ide untuk menaikkan namanya. 

Namanya semakin populer semenjak ia membuat istilah kata "cepmek" yang berarti potongan cepak mekar, dan membuat hal tersebut trending dikalangan masyarakat. Selain kata "cepmek" yang populer, kalimat "kamu nanyea" membuatnya semakin bersinar di berbagai platform. Kalimat tersebut yang membawanya menjadi seorang selebritas yang saat ini juga sering diundang ke stasiun televisi. 

Kalimat "kamu nanyea" pertama kali ia unggah di akun TikToknya yaitu @mikey2287. Kalimat "kamu nanyea" merupakan sebuah kalimat yang tidak sengaja terlontar, karena ingin mengikuti gaya bicara Iqbal Ramadhan yang memerankan Dilan. Tidak disangka-sangka, kalimat tersebut menuai perhatian warganet. Tidak sedikit dari netizen menghujat gaya dan penampilan Alif Cepmek, tetapi hujatan itulah yang membawa Alif menjadi seseorang yang banyak dikenal oleh masyarakat. Awalnya yang hanya bercanda, ternyata membuahkan berkah bagi nama Alif atau yang biasa disebut dengan Dilan "cepmek".

Alif merupakan nama asli dari Dilan "cepmek", pemuda yang lahir pada tahun 2004 ini tinggal di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Alif memiliki nama lengkap Muhammad Alif Ari Al Faikatau. Alif memutuskan untuk putus sekolah, dan lebih memilih mengambil paket B dan C untuk lanjut sekolah. Lantaran hanya untuk mempertahankan rambut cepmeknya. 

Alif menjadi viral karena tingkahnya, ia kerap kali membuat konten dengan mengucapkan kalimat-kalimat "kamu nanyea ini potongan rambut apa? Aku kasi tau ya, ini potongan rambut cepmek ya, ente kadang-kadang ente. Rawrr" dengan khas bicaranya yang mengikuti film Dilan. Tidak hanya kata-kata "cepmek"kamu nanyea" saja yang ia populerkan. Kata-kata "ente kadang-kadang ente" dan raungan "Rawrr" juga sempat trending dibuat Alif atau yang biasa disapa dengan Dilan "cepmek" satu ini. 

Hujatan demi hujatan pun seringkali berdatangan pada akun TikTok milik Alif. Tetapi, ia tidak pernah menghiraukan hujatan-hujatan yang dilontarkan para netizen tersebut. Ia bahkan semakin aktif meng-upload konten-konten di akun TikTok miliknya. Seringkali ia dihujat tidak mempunyai karya, sehingga pada akhirnya ia membuktikan kepada semua orang. Tidak hanya karena viral saja, ia juga dapat berkarya dengan membuat sebuah lagu. 

Akhir-akhir ini sosmed digemparkan dengan Alif merilis lagu yang liriknya berisi kata-kata yang ia populerkan. Alif berhasil merilis lagu perdananya yang berjudul "cepmek (cepat mencintai kamu)". Alif sebenarnya mempunyai keinginan membuat lagu sedari kecil, karena keterbatasan ekonomi yang membuatnya tidak dapat mewujudkan cita-citanya. Selain itu, biaya produksi dan peralatan-peralatan yang mahal juga menjadi hambatannya. Tetapi dengan sensasi yang ia buat dan menjadi viral, dapat mewujudkan cita-cita dan keinginan yang ia inginkan sedari kecil. 

Ia berani mematahkan cibiran-cibiran negatif dari netizen mengenai Alif yang tidak mempunyai karya, dengan membuktikannya menggunakan lagu yang ia rilis. Pada saat ini terhitung viewers dari lagu yang ia unggah di Youtube yaitu sebanyak 5,7 juta kali. Hujatan-hujatan dari netizen kepada Alif "cepmek" ini ternyata membawa berkah untuk dirinya, dan mengubah nasibnya. 

Kata-kata yang diucapkan oleh Alif seperti "cepmek", "kamu nanyea", "ente kadang-kadang ente", dan "rawrr" termasuk ke dalam budaya pop. Sebuah budaya yang akan masuk dunia hiburan, maka budaya itu umunya menempatkan unsur populer, dan budaya tersebut akan memperoleh kekuatannya melalui media massa yang digunakan masyarakat sehari-hari (Hong, 2014, dalam Fitri, 2020).

Tren kata-kata yang diucapkan Alif cepmek ini menjadi salah satu dari deretan budaya pop yang akhir-akhir ini banyak diikuti. Keberadaan budaya pop ini juga awalnya dari kebiasaan yang dibilang biasa saja, sampai menjadi populer karena penyebarannya yang diikuti juga oleh media.