Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Diperbarui: 6 Agustus 2022   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri, 2022

Desa Majatengah, Kabupaten Purbalingga -- Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa. Adapun program kegiatan melakukan sosialisasi dan edukasi yang disesuaikan dengan pembagian tema desa.

Sabtu, (23/07/2022) tepat diperingati Hari Anak Nasional (HAN), salah satu mahasiswa UPI kelompok 136, Serlli Olivia Agita, bertempat di rumahnya melaksanakan sosialisasi guna ikut memeriahkan peringatan HAN. Kegiatan sosialisasi yang dibuat mengenai Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

dokpri, 2022

Menurut data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) yang merupakan sistem aplikasi pencatatan dan pelaporan kekerasan perempuan dan anak yang dikembangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KEMENPPPA) bahwa per tanggal 01 Januari 2022 pelaporan kasus kekerasan sebanyak 13.518 kasus dan sanagt disayangkan sebanyak 12.501 kasus korbannya ialah  perempuan dikalangan pelajar.

Beragam dan luasnya permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak dapat ditangani sendiri oleh KEMENPPPA. Partisipasi masyarakat pada pencegahan dan penanganan masalah kekerasan sangat dibutuhkan dengan melakukan kerja sama, sehingga pencegahan dan penanganan masalah kekerasan dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan efisien agar terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia.

dokpri, 2022

Kegiatan sosialisasi tersebut menjadi salah satu bentuk partisipasi yang dilakukan untuk mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Adapun program kerja lanjutan dari sosialisasi ialah membuat video kampanye anti kekerasan terhadap perempuan yang dibuat pada tanggal 05 Agustus 2022 dan kemudian hasil video diunggah dalam Youtube. Kegiatan sosialisasi dan kampanye tersebut diikuti oleh siswi SMPN 1 Kemangkon yang bertempat tinggal di Desa Majatengah.

Materi sosialisasi dan kampanye yang diberikan, seperti mengenalkan bentuk-bentuk kekerasan, faktor penyebab kekerasan, dampak dari kekerasan, pencegahan terhadap kekerasan dan mengingatkan agar jangan sampai menjadi pelaku kekerasan karena ada sanksi tegas/hukuman.

Tujuan dari sosialisasi dan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk mencegah bully dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Harapannya mereka lebih paham, sadar dan waspada akan kekerasan. Menumbuhkan sikap berani untuk melapor kepada guru BK apabila menjadi korban kekerasan, sehingga harapannya pelaku mendapat sanksi/hukuman dan jera terhadap perbuatannya. Selain itu, untuk mencegah pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba serta minuman keras, lebih jauh lagi tentu mengurangi kasus pernikahan dini.

cover ppt materi sosialisasi, dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline