Lihat ke Halaman Asli

Sherli Salsabila

Undergraduate Student of English Literature at Sunan Gunung Djati State Islamic University, Bandung.

Pekerjaan Shift Malam ternyata Bertentangan dengan Hadis dalam Islam, Bagaimanakah Solusinya?

Diperbarui: 11 Januari 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Pagi hari merupakan momen yang penuh dengan potensi keberkahan dan keberuntungan, sesuai dengan ajaran yang terkandung dalam hadis Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar yang berbunyi, Rasulullah SAW bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan." Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan umat Islam, memberikan nasihat berharga kepada umatnya untuk memulai hari dengan mencari rezeki dan memenuhi kebutuhan hidup. Hadis ini memiliki implikasi serta relevansi mendalam terkait tata cara hidup yang seimbang dan produktif.

Limpahan Berkah di Pagi Hari

Hadis ini menggarisbawahi pentingnya memulai aktivitas sejak dini, tepatnya di pagi hari. Pagi hari memiliki keistimewaan tersendiri, dengan suasana yang tenang, udara segar, dan energi positif yang dapat memberikan dorongan semangat bagi setiap individu. Dengan memulai hari pada waktu tersebut, seseorang dapat merasakan keberkahan dan keberuntungan yang Allah SWT berikan. Bagi seorang Muslim, alangkah baiknya memulai hari dengan mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ini karena Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menghirup udara pagi. Memulai hari dengan pikiran yang positif juga dapat meningkatkan semangat kita secara menyeluruh.

Makna Tersirat serta Manfaat bagi Kehidupan dari Nasihat Rasulullah SAW

Nasihat Rasulullah untuk bangun pagi dengan tujuan mencari rezeki dan memenuhi kebutuhan mengandung pesan moral dan spiritual. Hal ini mencerminkan pentingnya bekerja keras, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam mencari nafkah. Rasulullah mengajarkan agar umat Islam tidak hanya mengandalkan doa semata, tetapi juga menempuh usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Selain itu, Banyak penelitian mengemukakan bahwa beraktivitas pada pagi hari membuat pikiran, jasmani, dan rohani menjadi lebih sehat. Dr. Joerg Huber dari Roehampton University di Inggris menyimpulkan bahwa bangun dan melakukan aktivitas di pagi hari membuat tubuh lebih sehat, perasaan yang baik, dan memiliki indeks massa tubuh ideal. “Mereka yang bangun pagi cenderung lebih sehat dan bahagia.”

Baca juga : Pentingnya Menjaga Kebiasaan Bangun Pagi


Pertentangan Bagi Mereka yang Bekerja pada Malam Hari

Meskipun hadis ini menekankan pentingnya memulai hari sejak pagi, kita juga harus memahami bahwa ada orang yang terpaksa bekerja pada malam hari. Tantangan bagi mereka ini termasuk perubahan pola tidur dan adaptasi terhadap ritme kerja yang berbeda.

1. Gangguan Kesehatan dan Pola Tidur
   Orang yang bekerja pada malam hari dapat mengalami gangguan kesehatan karena perubahan pola tidur. Gangguan ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, termasuk risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

2. Kesulitan dalam Bersosialisasi
   Pekerja malam juga mungkin menghadapi kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Mereka mungkin sulit untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman yang memiliki jadwal tidur dan aktivitas yang berbeda.

3. Hambatan Produktivitas
   Meskipun bekerja pada malam hari dapat memberikan penghasilan yang baik, ada kemungkinan bahwa produktivitas dapat terpengaruh karena perasaan lelah dan kurangnya sinar matahari yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline