Pembelajaran seni tari di Sekolah Dasar merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa mengembangkan kemampuannya.
Pembelajaran seni tari di Sekolah Dasar bukan untuk menghasilkan siswa yang pintar menari atau menjadi seniman tari, tetapi agar siswa mendapatkan pengalaman langsung yang dapat mengungkapkannya dalam imajinasi gerak.
Seni tari bagi siswa Sekolah Dasar memberikan pengaruh yang baik dalam berbagai aspek, diantaranya yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa.
Pembelajaran tari untuk anak- anak di Sekolah Dasar bersifat edukatif artinya dapat membantu perkembangan jiwa peserta didik, Namun, pembelajaran Seni tari di kelas 2 SD harus mengikuti usia belajar mereka, yakni dengan penggunaan media dan metode yang sesuai. Seperti, kegiatan pembelajaran Seni Tari yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 11 Mei 2023 di Kelas 2 SDN Bugel 01. Saya mengimplementasikan materi gerak dan pola lantai tari dengan menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning dengan model pembelajaran tanya jawab, ceramah, drill. Dan menggunakan media flashcard.
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa banyak mengeksplor gerak tari berdasarkan imajinasi mereka. Diantaranya gerak tari meniru gerakan Burung, gerakan Pinguin, gerakan Siput dan gerakan Tumbuhan.
Hal tersebut dinilai baik bagi usia kelas 2 SD yang telah bisa menguasai gerak sesuai dengan imajinasinya. Selain itu, siswa juga bisa memperagakan gerak dengan menggunakan pola lantai tari berdasarkan flashcard dengan baik.
Yang terpenting dalam pembelajaran gerak dan pola lantai tari bagi siswa kelas 2 SD adalah sebuah apresiasi. Kita harus memberikan apresiasi terhadap proses dan hasil yang telah dihasilkan siswa, karena dengan adanya feedback baik yang mereka dapatkan akan menjadi motivasi untuk mereka bisa semangat dan percaya diri dalam mempelajari gerak tari.
Dokumentasi Pembelajaran Tari di SDN Bugel 01