Sungguh kasian malam yang gelap dibiarkan sendiri, maka kami yang tadinya berempat sekarang bertiga menemani malam dalam kesendiriannya. Kami adalah mahasiswa diasrama mahasiswa di kota pontianak menikmati santapan nikmat menu intelektual yang masih hangat, kali ini hidangannya sup tugas resume, diberi sedikit bumbu makalah tak lupa minumannya es cincau artikel.
Yah, mahasiswa memang begitu, maahaisswa hanya begitu. Bermalam-malam menemani malam dalam kesendiriannya, malam ditemani oleh kami sementara kami ditemani oleh waktu yang terus memberitahu bahwa ia tak sabar untuk langkah berikutnya.
Yoga the dark man dan erman satanic angel sedang menikmati menu dengan mata merah dan mulai terserang kantuk yang terus meradang. Aku ? Ya, aku sedang asik menghitung kata-kata dalam buku tebal, ah sudahlah, sampai disini sajaaku menulis, nanti aku lanjutkan. Selamat tengah malam wahai rembulan yang menyirami pekatnya malam dengan cahaya lembutmu.
Jun, bonaventura 18 10 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H