Lihat ke Halaman Asli

Realita yang Abstrak

Diperbarui: 17 Oktober 2016   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seperti suara jangkrik menghiasi heningnya malam

begitu pula bunga mawar menghiasi taman hingga ia layak disebut taman

awan hitam dilangit malam tak akan terlihat karena gelap

maka kau tak bisa menyangka bahwa hujan akan turun

kecuali kau bisa merasakan hembusan angin pengantar hujan

setiap detik kau lalui dengan jantungmu yang tak henti-hentinya mengantarkan darah keseluruh penjuru tubuh

setiap jam kau lalui dengan kedipan mata dibarengi hembusan nafas mu

gelora mudamu sedang berkobar hebat

namun kau hanya bisa menggelorakannya lewat goresan pensil

sebuah gambaran abstrak tentang realita kehidupan.

Juniardi Sucinda, Pontianak 17 10 16




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline