Lihat ke Halaman Asli

Sebutir Telur untuk Hidup Esok Hari

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13547971992073698197

bingung..mungkin hal ini yang saya rasakan saat ini,dikala tidak ada sama sekali sesuatu yang tertinggal dirumah ini melainkan hanya sebutir telur dan sepiring nasi,uang yang dikirim oleh orang tua sudah habis untuk keperluan kampus,dan saya tidak ingin meminta lagi ke orang tua saya,saya malu..malu...dan malu,saya yang sudah bergelar mahasiswa masih menggantungkan hidup dari oran tua..

.mana malumu....,hufffft  kata ini yang biasa terbersit dalam pikiranku,kapan saya bisa membalikkan situasi dimana saya yang berada pada posisi membahagiakan orang tua,bekerja untuk memberikan sesuatu kepada mereka,meski hanya sekedar membalas budi mereka selama nih. akhirnya sebutir telur tadi aku goreng,berusaha untuk membuatnya lebih cukup untuk makananku berdua bersama adikku hari ini... ahhhh masa bodoh untuk besok,yang penting aku masih bisa memperpanjang denyut jantungku hari ini dan masih bisa menghirup udara segar. entah apa yang terjadi besok,apakah akan ada ayam goreng atau hanya tinggal kulit telur goreng...ENTAHLAH.... http://seribuji.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline