Lihat ke Halaman Asli

Edric Galentino

Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Premis Ketaatan Hukum Francis Ivan Nye, dan Teori Kontrol Sosial

Diperbarui: 27 Mei 2024   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.medcom.id


Biografi Francis Ivan Nye


Francis Ivan Nye adalah seorang sosiolog Amerika yang lahir pada tahun 1922. Dia adalah seorang profesor emeritus di University of California, Riverside, dan merupakan salah satu tokoh utama dalam bidang teori kontrol sosial. Nye mendapatkan gelar sarjana dan doktor di bidang sosiologi dari University of California, Berkeley. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nye memfokuskan penelitiannya pada bidang kontrol sosial, delinkuensi remaja, dan kriminologi. Pada tahun 1956, Nye menerbitkan karya seminalnya, "Family Relationships and Delinquent Behavior". 

Dalam karya ini, Nye membahas pentingnya kontrol sosial, baik dari faktor internal maupun eksternal, dalam mengurangi perilaku delinkuen pada remaja. Karya tersebut menjadi landasan bagi pengembangan teori kontrol sosial yang lebih lanjut. Selama karirnya, Nye terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan publikasi yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang kontrol sosial dan perilaku delinkuen. Dia juga aktif dalam mengajar dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa di bidang sosiologi. Pada akhirnya, warisannya tidak hanya terlihat dalam karya-karya tulisannya, tetapi juga dalam pengaruhnya terhadap perkembangan teori dan praktik sosiologi. 

Sebagai seorang sosiolog yang terkenal dengan teorinya tentang kontrol sosial. Nye lahir pada tahun 1918 dan mendapatkan gelar Ph.D. dalam sosiologi dari University of Michigan. Karir akademiknya terfokus pada studi tentang kontrol sosial, keluarga, dan delinkuensi remaja. Nye mengembangkan teorinya tentang kontrol sosial pada pertengahan abad ke-20, dengan fokus pada bagaimana kontrol internal dan eksternal dapat memengaruhi perilaku individu dan mencegah pelanggaran hukum. 

Nye berpendapat bahwa manusia cenderung memiliki keinginan atau impuls untuk melakukan perilaku yang dapat dianggap sebagai pelanggaran, namun adanya kontrol dari berbagai sumber dapat mengurangi kemungkinan perilaku tersebut terjadi. Nye menekankan pentingnya proses sosialisasi dalam membangun kontrol internal, serta peran kontrol eksternal dari institusi sosial seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat.


Apa itu Teori Kontrol Sosial?

Teori kontrol sosial adalah kerangka konseptual yang digunakan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, terutama dalam konteks perilaku delinkuen atau kriminal. Teori ini mengemukakan bahwa ada dua jenis kontrol yang memengaruhi perilaku seseorang: kontrol internal dan kontrol eksternal. 

Kontrol internal merujuk pada aturan, norma, dan nilai-nilai internal yang dimiliki oleh individu. Ini mencakup kesadaran moral, tanggung jawab pribadi, dan rasa malu atau rasa bersalah yang mencegah seseorang melakukan tindakan yang melanggar hukum atau norma sosial. Sementara itu, kontrol eksternal adalah aturan, hukuman, atau sistem pengawasan yang diterapkan oleh masyarakat atau lembaga keamanan untuk mencegah perilaku delinkuen. 

Ini mencakup hukuman, pengawasan oleh polisi atau otoritas, serta norma-norma sosial yang diterapkan oleh masyarakat. Teori kontrol sosial mengajukan bahwa ketika kedua jenis kontrol ini kuat, individu cenderung patuh terhadap hukum dan norma sosial. Namun, jika kontrol tersebut lemah, individu lebih mungkin terlibat dalam perilaku delinkuen atau kriminal. 

Teori dalam kriminologi yang mengemukakan bahwa ketaatan terhadap hukum dan norma sosial dipengaruhi oleh adanya kontrol internal dan eksternal yang efektif. Teori ini mencoba menjelaskan mengapa kebanyakan orang mematuhi hukum, daripada berfokus pada mengapa orang melanggarnya. Ivan Nye adalah salah satu pelopor dalam mengembangkan teori ini, dan ia mengidentifikasi berbagai jenis kontrol yang dapat memengaruhi perilaku individu.

Teori kontrol sosial juga merupakan salah satu teori dalam bidang sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia, terutama dalam konteks perilaku delinkuen atau kriminal. Teori ini berangkat dari asumsi bahwa manusia cenderung memiliki dorongan untuk bertindak sesuai dengan keinginan atau impuls mereka, namun faktor-faktor tertentu dapat menghambat atau mengontrol perilaku tersebut.

Kontrol Internal dan Eksternal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline