Lihat ke Halaman Asli

Johanes Marcelino Matmey

tell the story and let the world knows the way it is

[Review] Mengagumi AgnezMo's First International Album Bertajuk "X"

Diperbarui: 26 Juli 2020   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: entertainment.kompas.com

Setelah bertahun-tahun menanti album internasionalnya, Agnez Mo secara resmi hari ini meluncurkan album internasional perdananya yang telah dapat dinikmati di berbagai jenis aplikasi music streaming yang ada, seperti Apple Music, Itunes, dan Spotify. Album Internasional perdana ini pun bertajuk "X", yang berisikan 10 lagu berbahasa Inggris. Album ini menjadi salah satu titik balik daripada berkembangnya Agnez Mo di kancah musik internasional. 

Album "X" ini memiliki banyak pro dan juga kontra, lantasan sudah sekian lama Agnez menggema terkait album internasionalnya, akhirnya baru terealisasikan sekarang ini juga. Salah satu lagu di Album "X"nya yang berjudul "Long As I Get Paid" merupakan salah satu kunci atau pembuka dari seluruh rangkaian albumnya, di mana 2 minggu yang lalu pada bulan September, AgnezMo pertama kali mengeluarkan video klipnya yang bahkan sampai sekarang masih menjadi perbincangan di media nasional maupun internasional, terkait konsepnya yang sangat kekinian namun masih mengangkat nama Indonesia untuk bisa diperkenalkan melalui kostum yang dikenakan. Dalam beberapa waktu setelah dirilis, Album "X" ini pun merajai berbagai macam tangga lagu di beberapa negara di dunia. HOW COOL YOU ARE BABE!!!

tabloidbintang.com

Yuk, kita bahas satu per satu lagu yang ada di album internasional perdana seorang AgnezMO.
  • Million $ Lover
    Kalau kalian mendengarkan lagu ini, kalian pasti akan teringat dengan salah satu promosi sebuah gadget yang lagi booming-booming-nya. Yapz, bener banget. Backsong tersebut merupakan salah satu dari lagu Agnez yang bertajuk "Million $ Lover".

    Lagu ini dalam rangkaian albumnya merupakan judul pertama. Lagu ini memiliki kualitas musik yang lebih menekankan kepada sisi up beat, dan tidak terlalu menunjukkan kualitas vocal Agnez yang begitu strong. Lagu ini di mix dengan tidak terlalu banyak menonjolkan kekuatan vokal, melainkan lebih banyak menunjukkan kekuatan gaya musiknya.

  • Long As I Get Paid
    Siapa sih yang nggak kenal dengan judul lagi ini. Mungkin lagu ini merupakan salah satu lagu yang paling banyak orang tahu, karena merupakan single yang paling pertama dalam rangkaian promosi Album "X". Lagu ini pertama kali dipopulerkan lewat video klipnya yang sangat unik, kontroversial, namun juga penuh dengan pro dan kontra. Lagu ini sedikit mengusung tema urban classic dan sedikit dipadupadankan dengan musik hip hop dan lebih menampilkan pada segi keseksian dari seorang Agnez Mo.

    Ini menjadi sangat likeable untuk didengar, karena liriknya yang mudah untuk diingat, dan musiknya yang juga terbilang sangat catchy. Ditambah lagi, lagu ini menduduki posisi 1 hampir 1 minggu dalam Youtube Trending Indonesia. Dan bahkan video klipnya pun sampai sekarang sudah ditonton lebih dari 13 juta orang di seluruh dunia melalui aplikasi Youtube.

  • Sorry
    Lagu ini merupakan lagu ketiga untuk album "X"nya. Lagu ini mengusung musik yang lebih senang dan lebih menonjolkan kemampuan vokal seorang Agnez Mo. Dalam lagu ini pun terdapat pembagian suara pada bagian reff-nya. Lagu ini memiliki genre yang lebih berfokus kepada musik-musik kemenangan. Suara Agnez Mo lebih terdengar asik lagi, karena ada sedikit high note dan juga falsetto yang diperdengarkan di bagian reff akhir. Lagu ini benar-benar menunjukkan betapa matang vokal seorang Agnez Mo.

  • Level Up
    Bisa dikatakan, bahwasannya lagu ini merupakan lagu yang memiliki gaya musik yang paling berbeda dengan kesembilan lagu lainnya. Lagu ini mengusung tema yang sedikit beat, di mana Agnez lebih menekankan kualitas vokalnya pada artikulasi atau kata-kata yang dia paparkan dalam lagu ini. Lagu ini bisa dikatakan asik  untuk didengar, karena gaya musiknya yang kekinian, ditambah lagi dengan musiknya yang easy listening.

  • Wanna Be Loved
    Lagu ini merupakan lagu ke-5 dari album internasional terbarunya. Lagu ini mengusung tema hip-hop, di mana sekali lagi kekuatan vokal Agnez tidak terlalu ditonjolkan, melainkan hanya untuk beberapa part saja. Lagu ini lebih menunjukkan kepada sisi dewasanya Agnez Mo dengan liriknya yang begitu dewasa pula, ditambah dengan karakter yang dibuat sedemikian rupa untuk lagu ini. Lagu ini pertama kali dibawakan oleh Agnez Mo pada acara launching salah satu produk HP di Jakarta.

  • Backroom
    Lagu ini memiliki tema (mungkin) traditional pop atau culture pop. Lagu ini memiliki nada yang hampir mirip dengan lagu terdahulunya yang bertajuk "Temperature".

  • Karma
    Lagu ini berada di posisi ke-7 dalam album "X". Lagu ini masih mengusung genre hip-hop. Dan ada beberapa part yang memperdengarkan karakter vocalnya, namun disisi lain, lebih ditekankan kepada kualitas musiknya. Lagu ini memiliki karakter musik dengan ritme dan hentakan yang gampang diingat ditambah dengan musik yang tidak terlalu keras dan musik yang repetit (berulang-ulang).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline