Lihat ke Halaman Asli

Memelihara Sejarah Kerajaan Sriwijaya untuk Masa Depan Generasi Muda Indonesia

Diperbarui: 27 Februari 2024   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Indonesia melambangkan kekayaan sejarah yang luar biasa diantara berbagai negara yang ada. Di balik gemerlapnya masa kini ada jejak legendaris dari berbagai kerajaan yang memperkaya warna kebudayaan dan sejarah bangsa. Kerajaan tersebut memiliki corak masing-masing seperti Buddha, Hindu, hingga Islam. Masing-masing kerajaan tersebut memberikan warisan tidak ternilai membentuk kebudayaan, sejarah, sampai indentitas sampai saat ini. Dari sekian banyak kerajaan tersebut salah satunya berupa Kerajaan Sriwijaya.

Lokasi dari Kerajaan Sriwijaya berada di Pulau Sumatera dengan peran yang sangat penting. Dimana perannya sebagai pusat peradaban maritim megah di wilayah Asia Tenggara. Namun tidak hanya itu saja dari sisi lokasi juga sangat strategis sebagai jalur perdagangan. Sehingga tidak usah heran jika lokasi tersebut sangat ramai sekali terjadi pertukaran barang sampai ide dari masyarakat berbagai belahan dunia. Adanya keberadaan Kerajaan Sriwijaya juga mencerminkan akan kejayaan dalam bidang kebudayaan. Hal tersebut dapat terlihat dari seni arsitektur dan sastra yang dapat ditemui saat ini diberbagai museum yang ada di Indonesia.

Kerajaan Sriwijaya ada raja yang terkenal dalam memimpin kerajaan tersebut dengan nama Raja Sri Jayanasa. Beliau terkenal karena kehebatan dalam memerluas wilayah kekuasaan dan memperkuat posisi sebagai pusat kebudayaan sampai perdagangan di Asia Tenggara. Untuk wilayahnya di mulai dari Semenangjung Malaya, Jawa, sampai Sumatera di bagian tengah. Raja Sri Jayanasa juga terkenal karena kebijaksanaan dalam mengelola kerajaan yang dapat terlihat dari kecintaan akan dari seni, sastra, dan agama Buddha memberikan identitas yang kuat bagi Indonesia.

Kehebatan Kerajaan Sriwijaya tidak hanya terkenal karena aspek wilayah kekuasaan saja. Nyatanya berbicara mengenai Kerajaan Sriwijaya juga terkenal dalam bidang keilmuan dan agama. Jika dilihat ke dalam berbagai informasi yang beredar menunjukan bahwa lokasi tersebut menjadi pusat kebudayaan yang berdatang dari masyarakat di penjuru dunia untuk bertukar ilmu pengetahuan. Walaupun demikian Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha yang memberikan kehidupan spiritual bagi masyarakat di sekitarnya.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya salah satunya berupa artefak kebudayaan yang berada di sekitar wilayahnya. Dari mulai perhiasan, patung, sampai prasasti yang memberikan gambaran akan kehidupan masyarakat kerajaan Sriwijaya. Berbagai macam artefak tersebut menjadi saksi bisu akan keberadaan majunya seni sampai budaya di kerajaan Sriwijaya. Dari hal tersebut kini semuanya menjadi warisang berhagara bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya itu saja adanya berbagai artefak menjadi sumber inspirasi akan keagungan peradaban nenek moyang bangsa Indonesia.


Walaupun banyak artefak peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya tetapi yang paling mencolok akan kompleks arsitektur kuno. Salah satu contoh peninggalan yang paling terkenal berupa Candi Muara Takus. Tempat tersebut berupa kompleks candi Budda yang mengagumkan serta bukti akan perkembangan seni arsitektur pada masanya. Selain itu peninggalan lainnya berupa Bukit Siguntang yang merupakan kompleks arkeologis. Tempat tersebut diyakini sebagi makam para raja-raja Sriwijaya. Kedua bukti tersebut menjadi saksi bisu akan kejayaan dan kebesaran kerajaan Sriwijaya di masa lalu.

Meskipun Kerajaan Sriwijaya telah meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia tetapi generasi muda mulai melupakan hal tersebut. Fenomena tersebut terlihat dari kurangnya pengetahuan serta minat terhadap seluk beluk Kerajaan Sriwijaya. Diantara beberapa generasi muda banyak yang tidak mengetahui atau acuh akan hal tersebut. Jikapun mengetahui akan hal tersebut biasanya karena adanya pelajaran sejarah yang memaksa mengetahuinya karena adanya ujian.

Dengan generasi muda yang mulai melupakan sejarah Kerajaan Sriwijaya akan memberikan dampak kepada bangsa Indonesia. Pertama berupa kehilangan pengetahuan tentang Kerajaan Sriwijaya akan mengurangi rasa kebanggan dan identitas nasional yang melekat. Padahal adanya Kerajaan Sriwijaya menjadi bagian integral dari kisah panjang akan peradaban Indonesia. Selain itu dapat dikatakan bahwa adanya kerajaan tersebut menjadi salah satu pilar akan kebesaran bangsa. Maka dari itu jika warisan tersebut dihilangkan secara tidak langsung akan pula menghilangkan akar budaya sampai identitas yang menjadi kesatuan bangsa Indonesia.

Untuk point ke dua berupa pada perkembangan intelektual dan pemikiran kritis generasi muda. Adanya sejarah akan kerajaan tersebut akan menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran yang penting. Dimana pada pembelajaran tersebut untuk dapat memahami berupa berbagai nilai seperti kehidupan, kepahlawanan, sampai perjuangan. Melalui perjalanan akan kerajaan Sriwijaya juga generasi muda akan dapat memperkaya pemahaman tentang prinsip-prinsip moral, kebijaksanaan, dan perubahan sosial yang relevan bagi masa kini.


Sedangkan untuk yang terakhir berupa dampak pariwisata dan potensi ekonomi bagi Indonesia. Warisan sejarah dan kebudayaan yang dilestarikan dengan baik akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Apalagi dengan promosi dan situs dari Kerajaan Sriwijaya yang kuat akan menawarkan pengalaman pariwisata yang unik dan memikat. Hal tersebut akan dapat memberikan peluang ekonomi melalui industri pariwisata yang berkembang pesat akibat warisan budaya yang berkelanjutan.

Dalam menciptakan wisata dari Kerajaan Sriwijaya yang memberikan dampak ekonomi dibutuhkan peran pemuda. Pemuda memiliki peran strategis tersebut berupa menjaga dan mempromosikan warisan budaya. Dimana keterlibatan pemuda dalam berbagai kegiatan konservasi seperti pengawetan situs arkeologi, penyelenggaran acara budaya, sampai program edukasi tentang kerajaan Sriwijaya. Tidak hanya itu saja pemuda juga yang memiliki skill teknologi dan media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan. Harapannya masyarakat dari nasional maupun internasional dapat tertarik atas promosi yang diciptakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline