Pada suatu pagi yang cerah di tengah kesibukan Ibu Kota Jakarta yang meriah terdapat sebuah keluarga kecil yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai keluarga Amir.
Di pagi hari tersebut sang istri sebut nama Mawar (tidak sebenarnya) menonton tv. Sedang asik-asiknya tiba-tiba ada sebuah berita yang sangat menarik tentang penawaran khusus TransJakarta di hari ulang tahun Jakarta ke-495 dengan tarif Rp 1 rupiah.
Atas informasi tersebut keluarga tersebut sangat antusias sehingga langsung siap-siap untuk merasakan pengalaman keliling Jakarta. Setelah sampai di halte TransJakarta nyatanya suasana haltenya sangatlah penuh dengan orang-orang yang berbondong-bondong ingin merasakan pengalaman naik TransJakarta dengan harga Rp 1 rupiah.
Untuk dapat masuk ke TransJakarta memang pada saat itu butuh perjuangan sekali bahkan untuk melangkahkan kaki sangat sulit karena hampir tidak ada ruang gerak. Apalagi antrean di haltenya sangat ramai maka perjuangan harus dilakukan dengan semangat yang menggebu-gebu agar dapat masuk ke dalam TransJakarta. Perjuangan tersebut harus melawan rasa gerah di tengah padatnya para pengujung yang sama-sama ingin menaiki TransJakarta.
Mengantri merupakan tantangan yang ada di depan saat sudah sampai halte dari TransJakarta untuk mendapatkan tiket. Meskipun prosesnya penuh dengan tantangan dan kesulitan namun semangat untuk menaklukkan proses antrean dan berhasil memperoleh tiket merupakan bentuk dedikasi yang tidak tergantikan.
Setelah berhasil mendapatkan tiket dan naik ke dalam bus rasa perjuangan itu tergantikan dengan kepuasan dan rasa bangga karena berhasil mengatasi semua rintangan demi bisa menikmati perjalanan akan TransJakarta di tahap tersebut.
Nyatanya setelah berhasil masuk ke dalam TransJakarta perjuangan belum berakhir. Kepadatan di dalam bus membuat perjalanan terasa cukup menantang. Semua penumpang berusaha mengatur posisi agar tetap nyaman dalam kondisi yang sesak tanpa cela.
Meski fisik terkadang lelah namun semangat ulang tahun Jakarta yang menggebu-gebu menyala dalam diri setiap penumpang. Apalagi dengan melihat wajah bahagia dan semangat dari rekan-rekan sesama penumpang membuat perjuangan dan kebersamaan dalam momen istimewa ini menjadi pengingat betapa spesialnya hari jadi kota ini.
Walaupun pada saat di halte cuaca cukup panas sehingga menghasilkan rasa gerah yang bukan main. Tetapi ketika sudah berada di dalam bus TransJakarta seperti berada di dunia yang berbeda.
Kenyamanan sangat terpampang dengan jelas apalagi fasilitas seperti AC sangatlah baik sehingga memberikan kesejukan saat berada di dalam. Belum lagi kursi yang ergonomis dan informasi perjalanan yang jelas membuat kenyamanan menjadi meningkat. Bahkan walaupun berdiri dengan fasilitas tersebut rasanya nyaman.