Setiap orang pastinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Salah satu pengalaman tersebut untuk penulis sendiri yaitu mengunjungi Pulau Bali. Setelah sampai ke Pulau Bali tersebut benar-benar memberikan sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. Berikut ini merupakan beberapa contoh pengalaman yang dapat dipaparkan setelah mengunjungi Pulau Bali tersebut yaitu:
Hal pertama ketika sudah sampai Pulau Bali langsung tempat yang dituju yaitu Ubud. Dengan melihat tempat tersebut hal pertama yang terlintas dalam pikiran akan keindahan alam sampai suasana yang tenang. Apalagi ketika sudah mengunjungi Monkey Forest yang merupakan sebuah hutan yang dihuni oleh sejumlah besar monyet. Saat sebelum mengunjungi bernama Monkey Forest tersebut saya diingatkan akan barang pribadi karena berdasarkan kejadian yang sudah-sudah monyet-monyet tersebut suka mengambil barang yang dibawa oleh para pengunjung. Maka dari itu saat memasuki hutan tersebut barang bawaan selalu dijaga-jaga. Sebelum keluar dari hutan tersebut tidak lupa untuk mengambil sebuah foto bersama seekor monyet sebagai kenangan untuk diceritakan kepada anak cucu nanti.
Hal kedua yang di kunjungi yaitu pusat kota Ubud yang dipenuhi oleh toko seni sampai kerajinan. Di tempat tersebut saya menghabiskan waktu berjam-jam lamanya pada Pasar Seni Ubud yang sangat rampai. Di tempat tersebut saya mencari berbagai macam suvenir yang unik untuk di bawa pulang sebagai oleh-oleh. Dimana para suvenir tersebut terbuat oleh berbagai macam material yang dibuat membentuk patung kayu, lukisan, tekstil, perhiasan, dan kerajinan tangan lainnya. Terkadang jika tidak memiliki batasan uang pastinya saya sudah membeli berbagai macam seni yang ditawarkan di sana.
Tempat ketiga yang di kunjungi yaitu Tegalalang Rice Terrace. Tempat tersebut menyediakan sebuah pemandangan indah yang di paparkan dari Pulau Bali. Saat berjalan di antara teras-teras sawah dibarengi akan latar belakang berupa gunung dan langit yang biru. Pemandangan yang disuguhkan tersebut sangatlah menakjubkan dan menyejukan untuk mengembalikan semangat agar mampu menghadapi tantangan yang ada di depan. Agar menjadi sebuah kenangan yang manis tidak lupa saya untuk melakukan sebuah foto dengan pose yang menarik di tempat tersebut.
Tidak lupa dalam sisi makanan khas dari Pulau Bali juga di cicipi. Ada beberapa yang dapat dicicipi seperti ayam betut sampai sate lilit. Dimana saat makanan tersebut di konsumsi benar-benar menggugah selera. Bahkan ketika sudah sampai mulut kekayaan dari cita rasa khas Bali benar-benar terasa. Sedangkan dalam sisi minuman saya mencoba pula sebuah kopi luwak. Dimana kopi luwak merupakan kopi yang terkanal di Bali. Untuk menghasilkan kopi tersebut dilakukan melalui sebuah proses yang dilakukan oleh pencernaan dari luwak. Sehingga rasa yang diberikan sangatlah luar biasa ketika masuk ke dalam indra pengecap berupa lidah.
Pantai Padang-Padang di Uluwatu juga tidak lupa untuk di kunjungi. Apalagi tempat tersebut merupakan tempat dilakukannya syuting dari sebuah film berjudul Eat, Pray, Love. Merasakan pasri putih yang lembut pada bagian bawah kaki sambil melakukan kegiatan berjemur di bawah matahari yang hangat benar-benar mengasikan. Sedangkan pada hari terakhir tidak pula saya mengunjungi satu tempat yang bernama Pulau Nusa Penida. Ditempat tersebut saya menaiki pulau kecil tersebut yang sangat indah. Itulah salah satu pengalaman saat mengunjungi Pulau Bali. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H