Lihat ke Halaman Asli

"Pilu"

Diperbarui: 8 September 2023   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perjalanan hidup yang penuh duka,
Aku melangkah dengan hati yang luka.
Di bawah langit yang kelam dan abu,
Kisah-kisah kesedihan menjadi satu.

Awalnya, Aku lahir dengan tawa dan senyum,
Namun rintangan datang, membuat hati terluka dalam.
Pertama-tama, cobaan datang dalam bentuk yang halus,
Seperti hujan kecil yang menyelinap tanpa suara.

Namun kemudian datanglah badai yang mengerikan,
Menghancurkan impian, membuyarkan harapan.
Aku terjatuh dan terluka, terhempas dalam gelap,
Menangis di tengah malam, mencari sinar harap.

Di perjalanan ini, Aku merasakan kehilangan,
Kehilangan cinta, teman, dan cita-cita yang mulia.
Meskipun hatiku hancur berderai,
Dalam kegelapan, ada cahaya yang tak pernah surut.

Aku belajar dari kesalahan, tumbuh dari penderitaan,
Menemukan kekuatan dalam kelemahan.
Perjalanan hidup yang menyedihkan bukanlah akhir,
Tetapi langkah awal menuju kebahagiaan yang sejati.

Jangan pernah menyerah, teruslah berjuang,
Kisah hidup ini, meskipun penuh duka, memiliki arti yang dalam.
Aku akan menemukan kedamaian di ujung jalan yang panjang,
Dan merasakan kebahagiaan yang sejati dalam pelukan waktu.

By Serafina A. Rosy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline