Tentunya kita sudah tahu apa fungsi dan tujuan dari alat kontrasepsi. Pada saat ini sangatlah mudah menemukan alat ini baik di toko, atau swalayan terdekat. Kontrasepsi memang dihimbau oleh pemerintah guna menurukan angka kelahiran di Indonesia. Namun apakah penggunaan alat kontrasepsi ini baik dari sisi kesehatan ?
Pada saat ini mungkin masih banyak orang yang ragu untuk menggunakan alat kontrasepsi. salah satu contoh yang paling mudah adalah pil KB. Banyak rumor yang mengatakan bahwa penggunaan pil KB dapat berdampak pada kesuburan bila kita mengonsumsi dalam kurun waktu yang lama. Namun hal ini hanyalah mitos saja. Tetapi resiko terbesar pada pil KB adalah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini dapat terjadi karena melihat keamanan dari pil KB masih dibawah IUD atau implan.
Selain itu, salah satu contoh lainnya adalah IUD. mungkin cara ini memakan lebih banyak biaya, namun ada beberapa dampak positif dari cara ini. Salah satunya ialah IUD dapat menurunkan resiko kanker serviks. ya kanker serviks memang marak pada beberapa tahun ini. Meningkatnya jumlah penderita membuat kita menjadi lebih waspada karena saat ini, kanker dapat menyebar lebih mudah.
namun selain dampak positif tentu saja ada dampak negatifnya pula. Seperti menurunnya libido, produksi ASI yang mungkin terganggu, dan juga dapat berdampak pada mood kita. Namun hal-hal ini dapat kita atasi asalkan kita menggunakan alat kontrasepsi dengan cara yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H