Lihat ke Halaman Asli

Septy Dwi Handayani

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mewujudkan Masyarakat Digital yang Berbudaya

Diperbarui: 15 Maret 2024   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya digital merupakan masyarakat berbudaya yang memiliki pemikiran maju dan refleksi terhadap budaya Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi berkembang pesat dan membentuk masyarakat digital. Untuk mewujudkan masyarakat digital yang maju, kita masih perlu meningkatkan kemampuan. Mereka juga harus menguasai pilar keterampilan digital, etika, dan keamanan. Selain itu, kita juga harus menghormati budaya dan memajukan budaya kita sendiri.

Saat ini, Masyarakat Indonesia sedang beralih menjadi masyarakat digital, tidak sepenuhnya dari mereka siap menghadapi transformasi digital. Pertumbuhan media digital bahkan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, budaya, dan adat istiadat. Sangat disayangkan apabila kehadiran teknologi yang memudahkan menjadi pemicu perpecahan, kita harus menjadi masyarkat digital yang berbudaya untuk menghindari perpecahan tersebut. Oleh karena itu, kita harus kembali menerapkan nilai kebudayaan Indonesia di ruang digital.

Perputaran informasi yang cepat menyebabkan penyebaran informasi menjadi mudah untuk diakses terutama pada generasi muda yang sering menghabiskan waktu dan minat mereka di bidang media ini. Saat ini pertumbuhan media digital yang begitu cepat dan mudah, memberikan kesempatan akses yang sama bagi semua orang. Pertumbuhan media digital di Indonesia dapat dilihat dari penggunaan internet yang meningkat dari berbagai kalangan.  

Berekspresi di dunia digital itu harus didasari dengan budaya yang luhur, agar media digital bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien. perlu adanya penguatan karakter individu dalam proses digitalisasi. Hal ini bertujuan agar pengguna media digital mempunyai sikap bertanggung jawab dan cakap untuk memperoleh informasi. Manusia harus memiliki karakter Pancasila dan ber Bhineka Tunggal Ika dalam era digital agar dapat menghargai perbedaan dan perlu adanya toleransi serta bebas dalam berekspresi di media digital. Kebebasan berekspresi dan toleransi adalah salah satu cara kita menghargai diri sendiri, pada era digital ini juga kita dituntut untuk bijak dalam mengakses informasi agar terciptanya masyarakat berbudaya digital yang baik.

Penulis: Septy Dwi Handayani, Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline