Lihat ke Halaman Asli

Drama Si Buruh dan Si Direktur

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wahai orang-orang yang duduk di bangku-bangku istana raja; turun dari kereta kudanya. Liatlah aku dan para buruh ini; ternodai dan tidak dihargai. Bekerja pagi sore ditengah-tengah mesin bergigi tajam; kami diam tak mengeluh. Kurang sabar apa kami?"

"Wahai orang-orang yang duduk di sepanjang trotoar jalan; terseok-seok dengan sendal jepit bau karetnya. Dengarlah aku dan para direktur ini berbicara; tanpa satupun dusta. Kami juga bekerja pagi sore; bahkan siang malam. Kau tau untuk apa? Untuk mencari uang; pendapatan perusahaan. Untuk kalian wahai pengemis uang; sungguh kami melakukannya untuk kalian. Kurang baik apa kami?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline