Bagi sebagian besar sekolah, keberadaan toilet masih bermasalah dan belum mendapat perhatian serius pihak pengelolanya. Bahkan tidak sedikit toilet sekolah yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kalaupun ada yang bisa dipakai kebersihannya tidak terjaga. Sangat kotor dan penuh dengan bau aroma yang menyengat tidak sedap. Bahkan ada sekolah yang berbasis agama, toiletnya mirip sekali dengan toilet yang ada terminal bahkan lebih kotor dan jorok. Padahal sudah jelas dalam ajaran Agama bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari Iman.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter anak didiknya yang berdisiplin dan beretika. Kebersihan adalah merupakan bagian dari kedisiplinan dan etika perilaku yang seharunya menjadi perhatian serius untuk diterapkan kepada anak didik sejak usia dini. Sebab kebersihan sangat berpengaruh sekali kepada pola hidup sehat yang akan membuat anak didik nyaman dan fokus dalam belajarnya. Sehingga anak didik akan menjadi anak yang tidak hanya sehat akalnya dengan ilmu pengetahuan juga sehat jasmaninya. Maka keberadaan toilet di sekolah yang tidak terawat dan kotor serta jorok, secara tidak langsung mendidik anak untuk tidak berdisiplin mengabaikan perilaku hidup sehat. Yang lebih jauhnya lagi tanpa sadar, mendidik anak jauh dari nilai-nilai Agama yang sangat memperhatikan umatnya hidup bersih sehingga kebersihan disebut sebagai bagian dari Iman seseorang.
Kita sangat prihatin masih banyak pengelola sekolah yang mengabaikan keberadaan toiletnya. Padahal Toilet tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran saja tetapi berfungsi sebagai media pendidikan perilaku hidup sehat disekolah. Sehingga dari toilet akan bisa melihat sebuah kedisiplinan sejauh mana nilai nilai pendidikan perilaku hidup sehat tidaknya sebuah lembaga pendidikan tersebut.. Jadi jangan anggap sepele keberadaan toilet di sekolah, karena toilet cerminan karakter anak didik itu sendiri ( termasuk karakter para pendidiknya ).
Untuk itu, sudah sewajibnya pihak pengelola pendidikan lebih memperhatikan keberadaan toilet sebagai bagian terpenting dalam pendidikan anak didiknya. Toilet sekolah tidak harus mewah, yang penting adalah nyaman, bersih dan sehat terawat. Selain pihak pengelola pendidikan harus mampu menanamkan sikap tanggung jawab terhadap anak didiknya dalam menjaga kebersihan toilet itu sendiri. Anak didik diberi pemahaman akan pentingnya berperilaku hidup sehat dan bersih. Sehingga anak didik akan bisa dan terbiasa menjaga lingkungan sekolahnya sebagai tempat belajar yang nyaman, bersih dan sehat. Inilah perlunya para pendidikan melibatkan anak didiknya langsung dalam menjaga lingkungan sekolahnya sehingga anak didik merasa memiliki dan bertanggung jawab atas sekolahnya sendiri.
Penanaman disiplin dalam menjaga kebersihan toilet sekolah, maka pihak sekolah bisa mencontoh pendidikan yang berlaku di sekolah-sekolah militer dimana para siswanya diwajibkan membersihkan toiletnya secara bergiliran. Dan itu merupakan pendidikan karakter untuk berdisiplin. Memang dibeberapa sekolah khususnya di tingkat sekolah dasar pembagian tugas kebersihan masih diberlakukan tapi sayang kurang mendapat pantauan dari gurunya.
Jadi sudah saatnya sekolah sebagai lembaga pendidikan menerapkan disiplin hidup sehat anak didiknya dengan menjaga, merawat kebersihan toiletnya. Sehingga berawal dari toilet, akan tercipta karakter anak didik yang mempunyai perilaku hidup sehat juga akan menjadikan anak didik menerapkan ajarannya Agamanya. Dalam agama manapun, kebersihan adalah hal yang paling utama ditanamkan kepada umatnya. Karena kebersihan adalah bagian dari perilaku ahlaq yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H