Lihat ke Halaman Asli

Tia Lestari

An amateur

Yang Tersipu Malu

Diperbarui: 25 Januari 2020   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada tiap tiap angin yang berhembus
Ku titipkan rasa yang belum tertebus
Sukanya ku tukar dengan kasih
Lukanya ku titip sebagai ucapan terimakasih

Wahai rembulan,
tolong sampaikan ada puan yang menunggu tuan
lekas lah ia kembali pada peraduan
jangan lama tinggalkan puan dalam kesendirian
karna puan bukan tuan yang bisa pergi cari pelarian

Wahai sang bintang,
Ingatkan padanya ada puan yang selalu merindu
yang selalu tersipu malu kala ia beradu rayu
Puan yang terus menerus menaruh harap
pada hangat Tuan yang mendekap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline