Lihat ke Halaman Asli

Septi Sriharyani

Semangat 45

Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 Membuat dan Melakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Mandiri

Diperbarui: 27 Februari 2021   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

           Septi Sri Haryani, mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang tergabung dalam KKN Covid-19 kelompok 16 melakukan penyemprotan Disenfektan pada rumah warga Desa Candisari RT 07/ RW 03 secara mandiri dan menyeluruh. Tujuan diadakan kegiatan ini agar terhindar dari virus dan bakteri.

            Ditengah masa sulit pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID19) hampir semua sektor terdampak termasuk kesehatan. Selama pandemi banyak orang-orang yang kurang memperhatikan protokol kesehatan. Jika tidak menerapkan protokol kesehatan maka tubuh akan dengan mudah terkena virus. 

Menurut data yang diperoleh dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai 26 Januari-26 Februari 2021, masyarakat Desa Candisari masih belum menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan baik dan jika keluar rumah tidak memakai handsanitizer. 

Selain itu juga Selama pandemi sekolah menerapkan metode belajar dari rumah hal ini menyebabkan tidak adanya aktivitas di sekolah sehingga anak-anak bisa bermain di rumah. Sehingga upaya yang perlu dilakukan adalah upaya pencegahan penyebaran virus dengan mencuci tangan dengan baik, memakai masker, menggunakan handsanitizer dan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah.

Di desa Candisari setiap rumah sudah disiapkan tempat cuci tangan namun masih belum menggunakan masker dan menggunakan handsanitizer jika bepergian. Dan jarang melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri. Penjual yang ada di sekitar juga tidak menggunakan masker dengan baik. Padahal penggunaan masker sangat penting bagi kesehatan tubuh di masa pandemi seperti ini.

         Pada dasarnya orang jarang melakukan penyemprotan disinfektan di rumah. Meskipun begitu disinfektan memiliki manfaat yang penting agar rumah terhindar dari virus. Karena jika rumah sudah terkena virus covid maka akan mudah untuk penghuninya terkena juga. Selain itu disinfektan dapat dibuat sendiri dengan harga yang terjangkau. Pada program KKN Covid di Desa Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan inovasi disinfektan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.

           Komposisinya adalah bayclin, air, wipol, molto. Pertama masukkan air, bayclin, wipol dan molto ke dalam wadah. Kedua aduk semuanya hingga tercampur rata. Tahap terakhir adalah penyajian : tuang disinfektan ke dalam wadah dan disinfektan siap digunakan. Gambar 2 menunjukkan cara pembuatan disinfektan yang dihasilkan pada program KKN Covid. Gambar 3 melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga.

             Pembuatan dan penyemprotan telah dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021. "Dengan adanya kegiatan penyemprotan Disenfektan tersebut harapannya dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh, kesehatan  dan juga kebersihan lingkungan selain itu mengkonsumsi jamu kunir asam bisa juga dengan cara yang lain seperti olahraga, mengkonsumsi Vitamin C", kata Septi Sri Haryani

              Kegiatan ini berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Semoga dengan adanya kegiatan penyemprotan Disenfektan diharapkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline