Lihat ke Halaman Asli

Septi Sartika

pegiat rumah baca api literasi Lamongan

Kesan Pertama Immawan Isa Saat Mengikuti Perkaderan DAD PK IMM Tamaddun FAI UMM

Diperbarui: 3 November 2022   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Darul Arqam Dasar (DAD) merupakan perkaderan utama tingkat dasar atau tingkat pertama dari empat tingkat perkaderan yang secara praktis menjadi prasyarat sebagai calon pimpinan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di level komisariat. 

Secara umum, tujuan terselenggaranya DAD (Darul Arqam Dasar) yaitu membentuk karakter dan kepribadian serta mencetak generasi kader IMM yang unggul dan berkualitas, sehingga kualifikasi kader IMM dapat mempunyai mutu anggota hingga mencapai kualifikasi kader IMM yang mempunyai wawasan tingkat komisariat dan cabang. Serta dapat menginternalisasikan dasar-dasar Islam dan meletakkan dasar pemahaman intelektualitasnya sebagai bentuk gerakan cendekiawan berpribadi dengan ilmu amaliyah dan amal ilmiah.

Melalui internalisasi Trilogi IMM, dapat menumbuhkan wacana intelektual dan membentuk kader-kader yang siap menjadi pemimpin dan pengurus dalam tingkat pimpinan komisariat serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Trilogi IMM. 

Oleh sebab itu, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tamaddun Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) pada hari Kamis - Senin (27-31/10/2022) yang berlangsung di TK ABA 23 Desa Kerinci Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Adapun tema yang diambil dari kegiatan ini adalah "Internalisasi Nilai-Nilai Ikatan, untuk Mewujudkan Kader yang Progresif dan Berkemajuan."

Pada kegiatan tersebut ada sekitar 16 peserta yang mengikuti perkaderan DAD tersebut. Kegiatan ini juga merupakan program kerja dari bidang perkaderan PK IMM Tamaddun FAI Universitas Muhammadiyah Malang yang berlandaskan dengan SPI (Sistem Perkaderan Ikatan), Al-Qur'an dan Hadist dan AD/ART IMM. 

Pada kegiatan perkaderan DAD tersebut mencakup 7 materi yang disampaikan dalam proses perkaderan tersebut. Adapun uraian materi pada kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) tersebut diantaranya, keislaman, ke-Muhammadiyahan, ke-IMMan, keorganisasian, GERMA (Gerakan Mahasiswa), Filsafat, dan Persidangan.

Immawan Isa Al-Masih Putra Muhammadiyah atau yang biasa disapa Isa sebagai salah satu peserta yang mengikuti kegiatan perkaderan DAD tersebut menyampaikan "Tujuan saya mengikuti kegiatan perkaderan DAD ini, salah satunya adalah untuk melanjutkan perjuangan berorganisasi di Muhammadiyah, yang dulunya saya pernah mengikuti organisasi IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dan sekarang saya ingin melanjutkan perjalanan saya berorganisasi di Muhammadiyah sebagai kader dari IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Selain itu, saya ingin meningkatkan kapasitas saya sebagai kader IMM," ungkapnya.

Immawan Isa juga menambahkan "Bagi saya, mengikuti DAD merupakan rukun yang sifatnya wajib bagi para calon kader yang akan berorganisasi di IMM ini. Dan dengan saya bergabung di organisasi IMM ini harapannya nanti, supaya dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman saya dalam berorganisasi di IMM khususnya di tingkat komisariat," ujarnya.

Immawan Isa menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan perkaderan DAD ini "Acara ini benar-benar di desain untuk melatih calon kader IMM untuk berpikir kritis dan melatih kekuatan mental kita selama mengikuti kegiatan perkaderan DAD tersebut. Dari instrukturnya sendiri pun juga sangat ramah, baik dan mengayomi para peserta DAD. Batasan antara senior dan junior tidak dimaknai sebagai konotasi yang negatif sehingga, menimbulkan sekat. Justru saat kegiatan berlangsung, antara senior dan junior bisa menjalin keakraban dan saling berbagi ilmu," ujarnya.

Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan perkaderan DAD ini dapat melahirkan kader-kader baru yang memiliki jiwa spirit dan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan tongkat estafet kepemimpinan dalam berorganisasi di Muhammadiyah. Serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai Ikatan yang terkandung di dalam Trilogi IMM. Dengan begitu kita benar-benar dapat mewujudkan kader progresif dan berkemajuan yaitu kader yang mampu membawa perubahan baik untuk organisasi IMM ataupun masyarakat luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline