Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Strategi Pembelajaran Melalui Pendekatan Saintifik

Diperbarui: 6 Juli 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini dengan semakin berkembangnya zaman tentunya dalam bidang pendidikan juga harus ikut berperan aktif dengan mencetak generasi emas yang unggul. Disinilah menjadi suatu tantangan tersendiri bagi guru ketika hendak menyampaikan materi belajar kepada siswa yakni perlu adanya suatu perubahan agar proses belajar lebih menarik dan tidak monoton.

Oleh sebab itu, pemilihan strategi dengan pendekatan yang tepat merupakan dasar yang sangat penting. Karena, jika pendekatan yang digunakan sesuai dengan kondisi di kelas, maka siswa akan nyaman dalam belajar. Hal-hal tersebut bisa menjadikan kegiatan belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan, bermakna, dan menantang. Sehingga tujuan-tujuan yang sudah dibuat sebelumnya akan tercapai dengan mudah dan efektif.

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh guru adalah pendekatan saintifik atau scientific approach. Pendekatan saintifik ini sebenarnya sudah digunakan dalam kurikulum di Indonesia dengan istilah learning by doing. Pendekatan ini masih sering digunakan sampai sekarang walaupun sudah berganti kurikulum berkali-kali.

Apa itu Pendekatan Saintifik?

Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi nyata. Pendekatan ini didasarkan pada proses berpikir ilmiah yang melibatkan pengamatan, merumuskan pertanyaan, merencanakan eksperimen atau penelitian, pengumpulan dan analisis data, penarikan kesimpulan, dan komunikasi hasil.

Dalam pendekatan saintifik, siswa diajak untuk aktif dalam pembelajaran, mengamati fenomena, mengajukan pertanyaan, dan mencari jawabannya melalui proses penelitian atau eksperimen. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman konsep secara mendalam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan mendorong siswa untuk berpikir secara analitis, kreatif, dan reflektif.

Pendekatan saintifik juga menggabungkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat menghubungkan konsep pembelajaran dengan dunia nyata, mengembangkan keterampilan problem solving, dan memperluas pemahaman mereka tentang bagaimana ilmu pengetahuan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan saintifik menempatkan siswa sebagai pembelajar aktif yang terlibat dalam proses eksplorasi, penelitian, dan penemuan. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengasah keterampilan penelitian, dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.

Tujuan Pendekatan Saintifik

Tujuan utama dari pendekatan saintifik adalah meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Beberapa tujuan khusus dari pendekatan saintifik antara lain:

  1. Mendorong Pemahaman Konsep yang Mendalam: Pendekatan saintifik bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep secara lebih mendalam. Dengan melibatkan siswa dalam proses eksplorasi dan penelitian, mereka dapat membangun pemahaman yang kokoh dan koneksi yang lebih kuat antara konsep-konsep yang dipelajari.
  2. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Pendekatan saintifik berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Melalui pengamatan, analisis data, dan penarikan kesimpulan, siswa diajak untuk berpikir secara logis, menganalisis informasi secara kritis, mengevaluasi bukti, dan mengambil keputusan berdasarkan alasan yang rasional.
  3. Mempromosikan Kemampuan Penelitian: Pendekatan saintifik mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian. Mereka diajak untuk merumuskan pertanyaan, merencanakan eksperimen atau penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menyajikan hasil penelitian mereka. Tujuan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan penelitian yang kuat dan pemahaman tentang metode ilmiah.
  4. Mengaitkan Pembelajaran dengan Dunia Nyata: Pendekatan saintifik bertujuan untuk membantu siswa mengaitkan konsep pembelajaran dengan dunia nyata. Melalui eksplorasi fenomena alam, penelitian, dan penerapan konsep dalam konteks praktis, siswa dapat melihat relevansi dan signifikansi dari apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Pendekatan saintifik juga menginspirasi siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Melalui proses penelitian dan eksplorasi, siswa didorong untuk menemukan solusi yang baru, mengembangkan ide-ide orisinal, dan berpikir di luar kotak.
  6. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: Melalui pendekatan saintifik, siswa juga mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik. Mereka diajak untuk menyajikan hasil penelitian mereka secara lisan atau tertulis, berbagi ide dalam diskusi, dan menyampaikan pemikiran mereka dengan jelas dan efektif.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pendekatan saintifik dapat membantu siswa menjadi pembelajar yang aktif, mandiri, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline