Lihat ke Halaman Asli

Pedasnya Inflasi

Diperbarui: 9 Oktober 2023   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Isu inflasi nasional menjadi kasus yang cukup mengusik perekonomian bangsa. Inflasi menjadi indikator penting untuk menganalisis perekonomian suatu negara dan mampu mempengaruhi mobilisasi dana melalui lembaga keuangan formal. 

Pengaruh inflasi terhadap pencapaian beberapa tujuan kebijakan makro ekonomi terbilang cukup besar seperti pada pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, distribusi pendapatan, dan keseimbangan neraca pembayaran. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah ada andil dari komoditas cabai dalam peningkatan inflasi nasional. Cabai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yang memiliki budaya makanan pedas.

"Salah satu faktor penyebab inflasi adalah adanya peningkatan permintaan yang tidak seimbang dengan penawaran. Pada komoditi cabai biasanya terjadi pada musim musim tertentu dimana antara permintaan dan penawaran tidak seimbang" ujar ketua tim Malik.

Kebutuhan cabai yang selalu meningkat menjelang hari-hari besar akan mencapai tingkat permintaan tertinggi sehingga diperlukan solusi sebagai mitigasi inflasi harga cabai melalui perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap komoditas cabai. 

"selalu ada permintaan cabai dari konsumen mas, tapi permintaan tertinggi biasanya ada saat menjelang hari-hari besar seperti idul fitri  sedangkan stok dari petani terkadang kecil" jelas salah satu pedagang Fatimah.

Berlatar belakang dari permasalahan tersebut, Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Malik Fajar beranggotakan Septi Kristiani dan Shafiyyah Ramadhani Arafa dibawah bimbingan Joko Prasetyo STP.,M.Si dari Fakultas Teknologi Pertanian melakukan penelitian berjudul "Dinamika Pedasnya Inflasi: Analisi Willingness to Consume Produk Turunan Cabai Sebagai Strategi Mitigasi Inflasi Berdasarkan Social Cognitive Theory".

Ketua tim Malik mengatakan dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat dalam mengkonsumsi produk turunan dari cabai yang didasari pada kebiasaan dan minat masyarakat, diharapkan dapat mengetahui kaitannya dengan strategi mitigasi inflasi di Indonesia.

Tim dinamika pedasnya inflasi berhasil memperoleh pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Republik Indonesia. 

CP: 085204007713 WhatsApp (Malik Fajar)

Instagram: @dipedasin 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline