Lihat ke Halaman Asli

septiasih

Accounting

Meningkatkan Kesiapan Diri dalam Menerapkan Ekonomi Islam dan Kemaslahatan

Diperbarui: 5 Juli 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan hokum islam. Ekonomi islam atau sering juga disebut ekonomi syari'ah merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang masalah-masalah ekonomi yang ada pada masyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai islam.

Dalam menerapkan ekonomi islam pada masyarakat di Indonesia khusunya, masih terdapat banyak kendala yang dialami oleh oihak pemerintah, lembaga keuangan terkait, mauoun dari masyarakat itu sendiri. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahan yang diberikan kepada masyarakat mengenai ekonomi islam yang berhubungan erat dengan kemaslahatan umat atau masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan kesiapan diri masyarakat dalam upaya menerapkan ekonomi islam dan kemaslahatan dengan baik itu masih sangat rendah.

Beberapa hal yang memperngaruhi rendahnya kesiapan diri dalam rangka penerapan ekonomi islam karena masyarakat pada umumnya sudah lebih duku terbiasa dengan adanya penggunaan lemabaga keuangan konvensional. Karena penggunaan lembaga keuangan konvensional dinilai lebih mudah dan lebih praktis. Padahal pada praktiknya, penerapan ekonomi syariah memiliki dampak yang begitu besar bagi masyarakat.

Terdapat beberapa langkah dalam meningkatkan kesiapan diri dalam menerapkan ekonomi islam dan kemaslahatan, yaitu :

  • Melalui zakat, infak, dan sedekah. Dimana pemanfaatan dan penggunaan alokasi dana zakat dapat juga dilakukan dengan produksi kreatif, dimana dana zakat ini diwujudkan dalam bentuk modal atau pengembangan usaha baik yang sudah terbentuk maupun pelatihan usaha untuk meningkatkan kemaslahatan.
  • Melakukan sosialisasi terkait dengan ekonomi islam dan kemaslahatan dalam masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan diri dalam menerapkan ekonomi islam dan kemasalahatan. Karena dengan sosialisasi masyarakt menjadi lebih mengenal tentang transaksi atau kegiatan yang dilakukan dilembaga keuangan syariah uang bertujuan untuk kemaslahatan.
  • Menghindari bunga atau riba yang bisa disebut juga dengan biaya, hal ini dikarenakan beban biaya ini sifatnya memaksa dan dapat merugikan pihak yang membayar bunga.

Ekonomi islam sendiri memberikan kesejahteraan bagi masyarakat (maslahah ummmat), memberikan rasa keadilan, kebersamaan dan rasa kekeluargaan dan mampu memberikan kesempatan yang luas bagi setiap pelaku usaha. Sehingga meningkatkan kesiapan diri dalam menjalankan atau melakukan ekonomi islam untuk kemaslahatan sangat penting dilakukan. Selain dapat menghindari riba, masyarakat juga dapat meningkatkan kemasalahatan serta keadilan bagi masyarakat yang kurang mampu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pelatihan atau peningkatan usaha bagi masyarakat yang ekonominya sudah tercukupi tetapi memiliki keinginan untuk meningkatkan taraf hidupnya. (Fitria_16)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline