Lihat ke Halaman Asli

Rd. SEPTIAN SESCO

🙋🏻𝐏𝐡𝐨𝐭𝐨𝐠𝐫𝐚𝐩𝐡𝐞𝐫 🏆𝐖𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐄𝐝𝐮 𝐅𝐞𝐬𝐭 𝐏𝐡𝐨𝐭𝐨 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐞𝐭𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧

Ayah

Diperbarui: 28 Mei 2016   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah memang tidak mengandungmu, tapi dalam darahmu, mengalir darahnya…

Ayah memang tidak melahirkanmu, tapi suaranyalah yang pertama kau dengar ketika lahir untuk menenangkan jiwamu…

Ayah memang tidak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu…

Ayah memang tidak menyanyikanmu agar kau tertidur, tapi dialah yang menjamin kau tetap nyaman dalam lelapmu…

Ayah memang tidak mendekapmu seerat ibumu, itu karena dia khawatir karena cintanya ia tidak bisa melepaskanmu.. ketika kau sudah bisa membangun sendiri hidupmu…

Ayahmu tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, tapi agar kau tetap percaya, dia kuat untuk kau bisa bergantung dilengannya…

Sayangi dan hormati ayahmu.. memang surga ada ditelapak kaki ibumu, tapi tidak ada surga untukmu tanpa keridhaannya…

Memang kau diminta mendahulukan ibumu, tapi ayahmu adalah jiwa raga ibumu…

– Aku yang merindukan Ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline