Indonesia menduduki peringkat kedua dunia sebagai Negara Penyumbang Sampah Terbesar di Lautan. Hal ini membuat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tidak tinggal diam. Aprindo mengumumkan komitmennya dengan para anggotanya untuk melakukan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) yang mulai diterapkan pada hari ini, Jumat 1 Maret 2019.
dokpri
Sebetulnya inisiatif ini telah muncul sejak 2016 lalu bermula dari petisi Pay For Plastic yang dikampanyekan oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) kemudian bersambut dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), waktu itu Aprindo menjadi pelopor menggunakan plastik berbayar yang digagas KLHK yang diterapkan di setiap retailnya.Monev
Jadi, ini bukanlah hal baru untuk masyarakat Indonesia. Kalau pada tahun 2016 lalu banyak menuai polemik kemudian tak diteruskan, bagaimanakah dengan tahun ini? Apa kamu siap mendukung kebijakan ini?Yang jelas ini merupakan salah satu upaya agar kita menjadi lebih bijak menggunakan kantong plastik dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari sampah plastik. Bukan berapa soal harganya, namun dengan berbayar ini kita diberikan kesempatan untuk berfikir lebih bijak dalam menggunakan kantong palstik. Karena, sudah saatnya untuk beralhi menggunakan Reusable Bag atau Tas belanja pakai ulang.
dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H