Lihat ke Halaman Asli

Pulau Sangiang, Pulau Perawan di Provinsi Banten

Diperbarui: 7 Juli 2018   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyantai ditepi semenanjung laut lepas

Dewasa ini Tangerang semakin dikenal sebagai kota metropolitan, dimana pembangunan mall dan industri semakin menjulang pesat. Tapi siapa sangka, kota Sejuta Jasa ini juga punya tempat wisata yang worth it dikunjungi. Gue bersama teman-teman memutuskan untuk traveling ke pulau Sangiang. Yeahhh akhirnya outing juga..

Terletak di ujung barat pulau Jawa, pulau Sangiang cukup mudah diakses dari kota Tangerang. Perjalanan gue dimulai dari BSD Serpong menuju Pelabuhan Paku Anyer, baru setelah itu kita melanjutkan perjalanan menggunakan kapal motor.

Tracking membelah hutan, menuju pantai

Berwisata ke pulau Sangiang merupakan paket komplit bagi gue, karena disini kita sekaligus dapet 3 paket wisata: wisata Alam, wisata Bahari dan wisata Budaya yang bisa kita lakukan di 1 oulau sekaligus. Akan tetapi, pulau yang memiliki 3 bahasa sekaligus ini (Jawa, Sunda dan Lampung) bukanlah sebuah tempat wisata yang penuh dengan fasilitas, namun minimnya fasilitas layaknya pulau yang hilang tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri dari pulau ini untuk dikunjungi. Konon ceritanya dulu pada masa kolonial pulau ini merupakan tempat menimbun harta karun kekayaan Indonesia untuk kemudian di angkut dengan kapal-kapal ke negara asal para penjajah. Berharap gue bisa nemu serpihan harta karun yang terpendam heuheu

Pulau ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah, yang sukses membuat gue terpesona. Ombak yang berasal dari laut lepas, seakan mengingatkan kita kembali akan betapa kecilnya kita jika dibandingkan dengan besarnya kekuasan Tuhan yang Maha Segalanya, yang seringkali tanpa malu kita masih kerap bersikap angkuh.

Snorkelling dulu, main sama Nemo

Pantainya yang cantik dengan pasir putih menyatu dengan birunya laut yang jernih berpadu sempurna dengan hijaunya pepohonan yang tumbuh disekitar pulau ini menjadikannya semakin eksotis dan menawan. Membuat siapapun yang datang kesini pasti bakal betah berlama-lama snorkelling dengan Nemo, Patrick dan teman-temannya.

Sunset will be..

Menurut gue pulau Sangiang memiliki pantai yang apik banget, dengan beberapa karang di pinggir pantai , di tutupi dengan pasir putih membuat pantai di pulau ini menjadi sangat romantis, apalagi kalau kamu kesini dengan kekasih hati. Tsaaaah, what a perfect vacation!

Beach Party ala Millenial

Meski kali ini gue kesini bukan dengan kekasih hati, namun tidak membuat romantisme pulau ini berkurang. Seakan-akan pantai di pulau sangiang adalah pantai pribadi yang gue dan teman-teman sewa, bak pantai Perawan yang masih sangat sepi pengunjung.

The Masterpiece : Mengantar Mentari pulang

Selain pesona pasir putih yang bikin stress ilang, ada satu lagi moment yang paling gue suka, yakni moment saat tergelincir sang Senja dari cakrawala. Gak perlu khawatir, pulau Sangiang punya the best spot untuk kamu yang suka menikmati golden moment tergelincirnya Matahari Senja. Kamu cukup berjalan menyusuri tepi pantai ke arah barat, dan sedikit tracking keatas bukit. Kemudian kamu akan sampai ke sebuah tempat yang dinamakan Puncak Harapan. Dari sini kamu dapat bebas bercumbu menikmati indahnya rona senja yang diapit mesra antara Gunung Krakatau, perbukitan dan laut lepas.

Hidup tak melulu depan laptop atau diruangan yang disekat tembok, berada diruangan terbuka menghadap pantai perlu banget kamu lakukan

Buat kamu yang menyukai petualangan, tempat ini wajib untuk kamu kunjungi. Pilihan lainnya selain tinggal di homestay, kamu bisa juga camping di pinggir laut. Sambil pasang hammock menikmati deburan ombak dan teduhnya awan senja hingga malam yang bertabur bintang datang menyapamu.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline