Lihat ke Halaman Asli

Pisah

Diperbarui: 11 September 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika telah sampai tiba waktunya

Sukmaku adalah burung-burung di sore hari

Akan kembali pulang ke sangkar

Yang tak bisa kau cegah

Walau sekedar tuk bertengkar

Jika telah sampai tiba waktunya

Jiwaku berubah liar dan meronta

Tak seorang pun bisa merayu

Tidak mantra-mantra itu

Atau nyanyian mesra favoritmu

Lekaslah kasihku

Saatnya nyatakan rindu

Jika telah sampai tiba waktunya

Nuraniku kan kehilangan jati dirinya

Kisahkan ulang cita-cita kita

Sampai ia yakin

Bahwa tentangku dan kamu

Adalah kebenaran dan cinta

Jika telah sampai tiba waktuku

Tanpa berkata permisi

Ku kan menjelma batu

Yang kan kau datangi

Dihari-hari liburmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline