Lihat ke Halaman Asli

Senandung Daun

Diperbarui: 20 April 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam daun yang akan gugur bersenandung di halaman rumah

Tentang esok pagi yang cerah

Angin sepoi yang akan membelainya

Lalu membuatnya terpisah dari ranting kekasihnya

Ia tak pernah menyesal harus berpisah

Ranting kekasihnya tak pula terkejut dengan perpisahan

"setiap yang pernah subur pasti akan gugur"

Lirihnya malam itu

Menjelang subuh hari

Sesuai janji angin takkan mengganggu daun itu sebelum waktunya

Senandungnya saling mendahului bersama lolongan anjing

Kala fajar mulai menyingsing

Daun mulai jatuh dan terbaring

Selamat tinggal ranting

Selamat jalan pekiknya nyaring




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline