Rumah adalah
Tempat pertama kali engkau belajar benci
Akan sesuatu yang tak kau pahami
Tapi terasa sakit di dadamu, panas di matamu
Lalu melampiaskannya pada lukisan di dinding
Pada semua hal disekelilingmu
Yang tak mau tunduk dan menurut padamu
Rumah adalah
Sebuah jalan yang penuh genangan
Wadah berkumpulnya segala gemuruh dan hujan
Kau tak bisa menyentuh apapun, hanya bisa membayangkan