Diam-diam malam
Berjalan berjingkrak pelan
Memelukku dari belakang
Air mata hujan
Basahi pipi dedaunan
Tinta begitu tergesa-gesa
Diatas kertas huruf-huruf berkuasa
Kau berdesak-desakan dalam pikiran
Malu-malu kau muncul
Ragu-ragu kau timbul
Helaan nafasmu