Lihat ke Halaman Asli

Pak Ilman dan Pasar Pagi

Diperbarui: 7 Januari 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pukul tiga pagi

Udara dingin beku merayu

Suara nafas pedal sepeda dikayuh

Pak ilman dengan sayur tiba di pasar

Semua sibuk bising tawar menawar

Mari mas, mari bu mumpung masih segar

Lalat mondar mandir mencumbu luka

Sesekali kibasan kain menghalau sementara

Senyum merekah membujuk pembeli

Percikan air sedikit mantra agar dagangan laris

Menjelang siang aroma busuk mulai ramai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline