Lihat ke Halaman Asli

Pria Tua

Diperbarui: 6 Januari 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Termenung menatap bukit

Pria lawas dengan mata berkaca

Khayalannya jauh menembus masa lampau

Membuka sisa catatan usang berdebu

Meracik kisah memetik hikmah

Bocah-bocah mematung gelisah

Hari ini siapa pula terkena ganjaran

Awan-awan beriring berlalu

Mata rabun ingatan perlahan menguap

Tentang dunia dan isinya tak lagi sedap

Kulit berlipat hasrat melambat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline