Lihat ke Halaman Asli

Perempuanku

Diperbarui: 4 Januari 2024   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kembang abadi

Bunga harapan yang tak pernah layu

Gadis lugu bermata sayu

Tetaplah periang wahai purnama

Seluruh jagat raya

Takluk luluh lantak berserakan

Berlutut berharap lalu bertanya

Akulah orangnya

Duhai kekasihku

Penat sekali rasanya

Beterbangan kesana kemari bersama burung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline