Madrid Spain Masters 2023 telah berlangsung dan Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari sektor tunggal putri dan satu posisi runners up dari sektor ganda campuran. Hasil ini cukup membahagiakan, terutama setelah kekecewaan pada gelaran Swiss Open 2023 pekan sebelumnya, di mana Indonesia harus rela pulang tanpa gelar.
Secara keseluruhan, Indonesia memang tidak mengirimkan kekuatan penuh ke turnamen level Super 300 tersebut. Empat tunggal putra utama Indonesia tidak ikut berpartisipasi, dan salah satu di antara mereka bahkan mengalami cedera. Pada sektor ganda putri, andalan Indonesia Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga memutuskan mundur dari turnamen tersebut.
Meskipun demikian, hasil yang diperoleh di turnamen ini justru lebih baik. Pada Swiss Open 2023 yang digelar pekan sebelumnya, wakil Indonesia berguguran massal di babak pertama. Beberapa alasan yang disebutkan, salah satunya adalah duka karena wafatnya Syabda Perkasa Belawa. Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi performa atlet di lapangan selain fisik yang tidak fit, juga faktor psikis yang berperan sangat penting.
Dari dua wakil Indonesia yang masuk final di Spain Masters 2023, satu menang dan yang lainnya meraih posisi runners up. Hasil gemilang ditampilkan oleh tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih gelar pertamanya di BWF World Tour. Penampilan yang impresif juga kembali ditampilkan Gregoria kala mengandaskan tunggal putri India, Pusarla V Sindhu dengan skor afrika 21-8 dan 21-8. Penampilan yang memukau ini tidak lepas dari perkembangan permainan Gregoria pada beberapa bulan belakangan.
Di sektor lain, ganda putri muda Indonesia Meilysa/Rachel berhasil menampilkan permainan yang impresif dan berhasil menembus perempat final. Hasil yang patut diapresiasi mengingat senior mereka, Febriana/Amalia harus kandas di babak kedua sehari sebelumnya.
Peraih gelar juara All England 2020, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang sekarang berstatus sebagai pemain profesional, berhasil menembus final Spain Masters 2023. Meskipun masih belum meraih gelar juara pada Tur Eropa musim ini, Praveen/Melati menunjukkan bahwa mereka masih patut diperhitungkan sebagai salah satu pasangan ganda campuran top dunia.
Jika dibandingkan dengan gelaran Spain Masters 2022, hasil kali ini mungkin terlihat sebagai kemunduran karena Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar di sektor tunggal putri. Namun, dengan perkembangan pemain-pemain muda Indonesia yang mulai menunjukkan performa yang bagus, regenerasi pada masing-masing sektor tampak berjalan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena pemain senior tidak akan selamanya bisa turun mewakili Indonesia.
Kami berharap bahwa wakil Indonesia dapat terus meningkatkan performanya dan menorehkan prestasi yang lebih baik lagi di masa depan. Meskipun hasilnya mungkin tidak selalu memuaskan, kita harus selalu memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet kita untuk terus berjuang dan berkembang di dunia bulu tangkis internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H