Merindu tanpa tapi, seperti senja yang tak pernah berakhir,
Tiada batas, tiada akhir, hanya merajut dalam hati.
Langit biru memeluk kerinduanku, lembut seperti senyum mu,
Seakan waktu tak mampu menyentuh luka di rindu.
Tak ada alasan, tak ada batasan,
Hanya merindukanmu, tanpa cela, tanpa was-was.
Di antara kenangan yang terlipat, kuukir nama rindu,
Tanpa kata penghubung, hanya kehampaan yang merayap.
Malam-malam hening, dipenuhi oleh desiran rindu,
Seperti lagu yang terus berputar, tak pernah reda.
Tidak ada pertanyaan, tidak ada jawaban,