Kusingkap coretan abstrak sang waktu
Mencoba mencari kembali kepastian perjalanan panjang alurku
Adakah ia 'kan berpadu melekat kuat?
Dalam detak jantung kanvas buana
Seketika titik pandangku terhenti
Pada sorotan mata yang tajam memandang diri
Abu-abu dan berlatarkan polesan buram
Siluet itu tetap menari-nari dalam benakku
Asaku kemudian mengembara
Sedangkan siung angka melambung, melaju, mencengkram
Pekat sesal memenjara detik yang telah hanyut berlalu