Sampah rumah tangga yang dihasilkan terus meningkat di seluruh dunia. Sebagai upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University di Desa Cibanteng menggelar praktik langsung pengolahan sampah organik dan pembuatan ekoenzim bersama warga RT 5 RW 8 Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Adapun ekoenzim yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pembersih lantai, pewangi ruangan, pembersih kamar mandi, serta campuran sabun cuci piring.
Tim KKN-T Desa Cibanteng yaitu tim BogorKab37 terdiri dari sepuluh mahasiswa yang berasal dari tiga program studi yang berbeda, yaitu Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Agronomi dan Holtikultura, serta Arsitektur Lanskap. Adapun tim BogorKab37 beranggotakan Hajar Nur Asya Ulpah, Nugroho Aryo Samudro, Nafi'an Alaydi, Syifa Izzatul Fadhilla, Istilah Utami, Nabila Nur Septiani, Iqbal Ramdani, Hanifaty Fadhilah, Fikri Aldi Dwi Putro, dan Dwiky Fachrido dibawah bimbingan Farida Ratna Dewi, M.E., AWP selaku dosen dari program studi Manajemen.
Salah satu mahasiswa KKN-T tim BogorKab37, Nabila menerangkan bahwa ekoenzim dapat dimanfaatkan sebagai cairan serba guna untuk rumah tangga. Tidak seperti pupuk pada umumnya, cairan ekoenzim beraroma wangi sehingga cocok untuk digunakan di dalam rumah.
"Pengolahan sampah organik diperlukan untuk memanfaatkan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga di Desa Cibanteng. Apalagi sampah rumah tangga di Desa Cibanteng didominasi oleh sampah organik, sehingga pembuatan cairan ekoenzim diharapkan dapat memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan menjadi produk yang berguna bagi rumah tangga" ucap Nana selaku ketua RT 5.
Warga RT 5 RW 8 Desa Cibanteng antusias dengan kegiatan pelatihan ini karena dapat mempraktikan pembuatan ekoenzim secara langsung. Selain itu cairan ekoenzim yang sudah dibuat oleh warga dapat langsung dibawa ke rumah dan dapat digunakan setelah diproses selama tiga bulan. Warga menyambut baik hal tersebut karena cairan ekoenzim dapat digunakan sebagai pengganti cairan pembersih rumah dan pewangi ruangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H