Lihat ke Halaman Asli

Septian Dwi Arianto

Penulis sekadar mampir

Puisi | Setengah Lilin Baca

Diperbarui: 7 Oktober 2021   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pinterest.com/dgmart

Akupun kembali memaksa lilin untuk melahap gelap
Padahal tugu dirinya tinggal setengah jam terdapat
Namun apadaya mengakali malam kelam yang lekat
Hanyalah dia yang dapat ku jabat

Semerbak parafin menari dalam tabuhan sunyi
Mengitari api layaknya bintang mengorbit galaksi
Asap membumbung dengan lahap memangsa udara
Berpijar samar memantulkan bias warna

Sampul lusuh buku berpendar menajamkan debu yang memperolok minda
Dalam naungan dahana ruang memerah senja
Mata terhenyak mendapat asupan baca
Sehingga sanggup menerjang buta aksara

Dunia terkepal dalam sebuah retorika
Aku membaca dan nurani menyanggah
Dalam kembara lelah menuju nirwana
Kita cari dalam kalam "bacalah!"

Sidoarjo, 7 Oktober 2021

Setengah Lilin Baca
Karya: Septian D. Arianto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline