Lihat ke Halaman Asli

Septian Dwi Arianto

Penulis sekadar mampir

Risau Langkisau

Diperbarui: 2 Oktober 2021   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pin.it

Risau Langkisau

Karya: Septian D. Arianto

Beliung meronta mencabik maya dengan cakarnya
Berkatalah maya pada sang anak hawa
Hanyalah rimba yang kini didamba
Bertabir wana kita sejuk untuk selamanya

Matahari menyalakan katel uap yang letih
Atmosfer laksana minyak yang mendidih
Pawana hanya menggulirkan bulir jerih
Langkah mengarungi buana semakin tertatih

Buana kini menelangkupkan diri pada gulita
Tiap subuh begitu malu pada kejora menyapa
Berderailah matanya dengan limbah
Merana di atas tilam-tilam sampah

Akankah sanggup pakanira yang mulia?
Bagaimana bertanggungjawab dengan lara?
Anak iblis kian mendesis atas segala risau
Doa sunyi kini berkumandang dengan parau

Sidoarjo, 2 Oktober 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline