Lihat ke Halaman Asli

Septian Dwi Arianto

Penulis sekadar mampir

Puteri Menara Merana

Diperbarui: 17 September 2021   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : imaginisolo.com

Puteri menara Merana


Karya : Septian Dwi A.

Duduk bersanggul bunga oh juwita
Tengah menyisir di depan bingkai kaca
Di seberang himpitan belenggu jendela
Di atas jutaan himpunan batu bata

Lelah bertatap muka dengan taburan mega
Hasrat hendak meraih pendar kartika
Berupaya untuk merengkuh angkasa
Namun sebatas purnama pun hanyalah angan saja

Rumput yang dipijak tak menjawabnya
Kemana pergi sesosok pangeran berkuda?
Mengapa yang hadir hanya para serigala?
Akankah hatinya tetap atau berpaling darinya?

Duhai malam tiadakah engkau punya rasa?
Pada penantian panjang seorang jelita
Tengah diasingkan di atas sebuah menara
Dan kini berharap pangeran tiba
atau takdir memutuskan untuk selamanya merana?

Sidoarjo, 17 September 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline