Lihat ke Halaman Asli

Septian Dwi Arianto

Penulis sekadar mampir

Puisi | Rindu Sebatas Randu

Diperbarui: 7 September 2021   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pinterest/AZ P

Rindu Sebatas Randu

Karya: Septian Dwi A.

Perihal dia yang tak pernah senggang untuk bersama
Dibumbui dengan wabah malapetaka
Kita berjauh jarak dan perlahan menghilang diantara masa
Rasa membabi buta dalam menerkam mangsa

Rupanya malam sengaja mengundang kenangan
Merebahkan segenap hati ke pangkuan tilam
Seiring pekat memikat berbagai macam ratapan
Hingga terbuai aku untuk kembali ke masa silam

Derai-derai hujan melesat ke atas kapas
Aku tahu perkara itu bukanlah hal yang pantas
Walau selamanya ku lepas di bawah surya yang panas
Hanya mengabadikan rasa sakit yang tak terbalas

Rindu yang merayu lewat segumpal randu
Surat yang telat datang ke depan kotak posmu
Dan majas yang amblas dilalap cemburu
Membuatku semakin ragu untuk menaikkan dagu

Blitar
Senin, 7 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline