Lihat ke Halaman Asli

World War Sex Bagian 1

Diperbarui: 13 Agustus 2016   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hari Minggu pukul setengah delapan pagi di Gedung pertemuan Bhayangkara Jalan Sanjaya Kebayoran Baru, pasangan kekasih yang saling mencintai yaitu Roni Werkudoro dan Rita Wulandari bersama keluarga besar mereka berdua juga para tamu undangan melangsungkan ijab kabul mereka.

"Saya terima nikah dan kawinnya Rita Wulandari binti Armandito Subagyono dengan maskawin seperangkat alat sholat dan emas 24 karat dibayar tunai!" begitu kata Roni sedemikian lantang di hadapan petugas KUA dan Armandito, Bapak kandung Rita Wulandari serta kedua saksi dari masing-masing keluarga.

Sang petugas KUA tersenyum, lalu menatap cepat kepada semua hadirin meminta persetujuan. "Sah?"

Serempak hadirin baik dari keluarga besar maupun para tamu undangan bersorak meriah. "SAH!!!"

Setelah akad nikah dan kemudian resepsi megah, acara menakjubkan itu pun berakhir. Roni dan Rita berpamitan pada kedua orangtua masing-masing meminta doa restu, lalu keduanya bergegas pergi melakukan proses bulan madu mereka dengan mobil BMW perak metalik terbaru.

Roni memegang setir, Rita duduk di samping. Keduanya belum memakai sabuk pengaman.

"Kenapa kamu belum pakai?" tanya Rita yang segera memakai sabuk pengaman.

"Belum pakai apa? Kondom?" balas Roni acuh tak acuh sambil menyetir begitu lihai melibas jalanan beraspal yang lengang, masih di wilayah Kebayoran Baru.

"Otakmu itu lho, Ron." kata Rita sambil menoyor kepala suaminya. "Sabuk pengaman, pakai itu sabuk pengaman. Kamu mau kena tilang? Lumayan lho tilangnya."

"Memang berapa?" Roni mengerling sekilas pada Rita sambil menjulurkan lidah. "Seratus ribu? Murah sekali!"

"Baru hari ini kita menikah, kamu sudah bikin masalah!" sungut Rita yang tampak begitu cantik dan seksi dengan tanktop pink dan celana jins biru yang dia kenakan. "Sudah kamu pasang GPS belum? Nanti nyasar lagi!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline